KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Banyak cara menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satunya dilakukan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Partai nasionalis yang diketuai Ono Surono itu menggelar Doa Bersama Duafa dan Anak-anak Yatim, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bandung, Selasa (21/3/2023).
Acara yang berlangsung khusuk dan hidmat itu dihadiri para pengurus partai, anggota DPRD dari F-PDIP, para caleg dan sejumlah pengusaha lokal. Tak ada pidato politik, kecuali sedikit pengantar dari Kang Ono, panggilan akrab Ono Surono, tentang latar belakang digelarnya acara beraroma keagamaan tersebut.
Dihadapan ratusan duafa dan anak yatim, selain mengungkapkan rasa senangnya bisa berkumpul dengan mereka, juga menyampaikan pesan dan nasihatnya untuk tetap bersemangat, tidak berputus asa, meskipun mereka sudah ditinggal kedua orang tuanya.
“Jujur saya merasa sangat senang berada di tengah para duafa dan anak-anak yatim ini. Mereka adalah para tamu Allah. Saya juga bangga dan terharu melihat wajah adek-adek yatim ini tidak ada kesedihan. Padahal, mereka tahu sebentar lagi akan masuk Ramadhan yang biasanya berkumpul dengan kedua orang tua,” kata Ono.
Kepada mereka Kang Ono mengingatkan untuk tetap tegar dan bersemangat. “Jangan berputus asa, jangan bersedih. Sudah banyak contoh orang-orang besar dan terkenal itu juga berasal dari anak yatim. Kita harus yakini, bahwa orang tua kalian yang dipanggil duluan ke alam qubur itu karena justru bentuk kasih sayang Allah SWT,” ungkapnya.
Terkait dengan pilihan PDIP Jabar menggelar acara tersebut, Kang Ono menjelaskan, bahwa dia bersama dengan partai yang dipimpinnya ingin ikut serta mewarnai Ramadhan ini dengan berbagai amal sosial yang baik. Selain dengan amal-amal ibadah mahdhoh lainnya seperti sholat dan puasa.
Sementara itu, pada puncak acara tersebut, yakni Doa yang dibacakan langsung perwakilan anak yatim, laki dan perempuan, seluruh hadirin tampak menunduk khusuk dengan sebagian diantaranya meneteskan air mata. Terutama, pada penggalan doa yang berbunyi:
“Ibu…Ayah, tenanglah di alam sana, Kepergian mu tidak membuat kami kehilangan makan sahur, dan Kepergian mu tidak membuat kehilangan menu buka puasa. Ayah Ibu, kami kangen, kami rindu. Ayah Ibu tenanglah di alam sana. Kami hanya tinggal menunggu waktu untuk ikut bersamamu,” ungkap salah satu anak yatim.
Pada sesi doa tersebut, mereka juga mendoakan Kang Ono agar dibukakan pintu berbagai kemudahan dalam mengemban tugas dan misi apapun yang diridhoi Allah SWT. “Jika suatu ketika Allah takdirkan Kang Ono sebagai pemimpin kami baik di pemerintahan maupun sebagai wakil rakyat, mohon jaga beliau untuk tetap amanah, jujur dan adil dan ingat kepada orang-orang kecil seperti kami,” tambahnya. (Ade Bayu Indra/Tugu Bandung)***