BALIKPAPAN (TUGUBANDUNG.ID) – Pekan pertama Oktober 2024, aktivitas Safari Silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana, kembali berputar. Pada Rabu 2 Oktober 2024 ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu berbicara di jajaran pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Kaltim Dr Gun Gun Gunawan yang mengundang Dr Aqua Dwipayana. Mereka teman lama dan akrab sekali.
DR. Aqua Dwipayana dan Gun Gun Gunawan
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu menyampaikan materi bertema “Membangun Sinergi Melalui Komunikasi Efektif, Meningkatkan Kompetensi Kehumasan di Era Digital” kepada jajaran pimpinan dan staf Kemenkumham Kaltim. Kegiatan digelar di Aula Sudirman Kantor Imigrasi Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman No. 1 Balikpapan, Kaltim.
Dr Aqua Dwipayana menekankan di manapun dan apapun jabatannya dalam bekerja, agar kemampuan komunikasi terus diperbaiki dan diperkuat. Karena, komunikasi bisa mendorong seseorang untuk memperluas jaringan dan menambah wawasan.
Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut Dr Aqua Dwipayana yang semakin padat jadwal kegiatannya, setiap unsur dalam institusi harus dapat menjalankan rumus REACH Plus AC.
Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan. Kemudian, “Empathy” atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani dengan optimal dan standar, tidak ada perbedaaan atau diskriminasi
DR. Aqua Dwipayana, Gun Gun Gunawan dan jajaran Kemenkumham Kaltim
“Selanjutnya “Audible” atau mudah dimengerti yaitu semua yang disampaikan gampang dipahami. “Clarity” atau kejelasan pesan yang diutarakan dengan mengutamakan etika dan kesantunan komunikasi sehingga mudah dimengerti. Terakhir, “Humble” atau rendah hati, tidak ada yang perlu disombongkan oleh setiap manusia. Semua itu perlu dilengkapi dengan huruf “AC” yakni “Action” atau Tindakan nyata dan cepat serta “Consistency” atau Konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus,” ucapnya.
Komunikasi efektif
Dalam penyampaiannya menjelang sharing, Dr Aqua Dwipayanaa menekankan pentingnya komunikasi efektif sebagai kunci utama dalam membangun sinergi antarindividu dan antarunit kerja. Menurutnya, di era digital yang penuh tantangan ini, komunikasi yang jelas, terbuka, dan berbasis kepercayaan menjadi elemen penting dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, terutama di Kemenkumham yang memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.
Dr Aqua Dwipayana menyoroti bahwa komunikasi yang baik bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga memastikan pesan tersebut dipahami dengan benar oleh pihak yang menerimanya. Ia menggarisbawahi perlunya setiap pimpinan dan staf Kemenkumham untuk menguasai keterampilan komunikasi interpersonal yang komprehensif, baik dalam berinteraksi dengan rekan kerja maupun setiap melayani masyarakat.
“Komunikasi efektif bukan sekadar bicara, tetapi menyimak, memahami, dan merespons dengan tepat. Dalam sinergi tim, masing-masing individu harus bisa menjadi penyimak yang baik, serta mampu mengekspresikan pemikiran dan gagasan secara tepat waktu dan jelas,” ujar pembicara laris yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini.
Lebih lanjut, Dr Aqua Dwipayana mengajak peserta untuk tidak ragu memanfaatkan teknologi digital dalam komunikasi sehari-hari. Menurutnya, berbagai platform digital saat ini memungkinkan proses komunikasi menjadi lebih cepat, luas, dan terukur. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media digital, terutama memastikan informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Kehumasan di Era Digital
Dalam sesi ini, Dr Aqua Dwipayana juga membahas tentang peran strategis bidang kehumasan di era digital. Ia menyatakan bahwa humas Kemenkumham harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan publik. “Di era digital, setiap informasi yang disampaikan oleh humas dapat dengan cepat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, humas harus memastikan bahwa setiap informasi yang dikeluarkan adalah benar, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini.
Dr Aqua Dwipayana menekankan bahwa kompetensi kehumasan saat ini tidak hanya meliputi kemampuan menulis siaran pers atau mengelola acara, tetapi juga mencakup pemahaman tentang media digital, pengelolaan media sosial, serta kemampuan menganalisis respons publik terhadap kebijakan pemerintah. Ia mendorong jajaran humas Kemenkumham Kaltim untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi komunikasi terbaru agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat dan akurat.
Selain itu, Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas unit dan lintas sektor dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Komunikasi yang baik antarunit di Kemenkumham akan menghasilkan sinergi yang lebih kuat, di mana setiap orang saling melengkapi dalam menjalankan tugasnya. Kolaborasi ini bisa dilakukan dengan lebih mudah di era digital melalui platform komunikasi daring yang tersedia,” ungkap mantan wartawan di banyak media besar ini.
Dr Aqua Dwipayana menambahkan bahwa kecepatan dan ketepatan informasi sangat krusial di era ini, terutama bagi lembaga-lembaga pemerintah yang setiap langkah dan keputusannya diawasi oleh publik. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antarunit kerja, di mana humas memiliki peran penting sebagai penghubung antara lembaga dan masyarakat.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini berpesan kepada para peserta untuk selalu menjadi pemimpin yang inspiratif dalam hal komunikasi. “Setiap diri kita adalah pemimpin dalam bidang masing-masing. Jadilah pemimpin yang bisa mengomunikasikan gagasan dengan baik, yang bisa membangun kepercayaan, dan yang selalu mendukung kolaborasi. Itu adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita di era digital ini,” tutur Dr Aqua dengan dengan penuh semangat.
Sharing ini dihadiri oleh lebih dari 140 peserta yang terdiri dari pimpinan dan staf Kemenkumham Kaltim. Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Kaltim Dr Gun Gun Gunawan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan bahwa sesi sharing ini mampu memberikan inspirasi baru bagi jajaran Kemenkumham Kaltim dalam menjalankan tugas mereka di era digital, khususnya meningkatkan kompetensi kehumasan dan komunikasi yang lebih efektif.
Kanwil Kemenkumham Kaltim
Visi:
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal, Profesional, Inovatif dan Berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi:
· Membentuk Peraturan Perundang-Undangan yang Berkualitas dan Melindungi Kepentingan Nasional;
· Menyelenggarakan Pelayanan Publik di Bidang Hukum yang Berkualitas;
· Mendukung Penegakan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual, Keimigrasian,
· Administrasi Hukum Umum dan Pemasyarakatan yang Bebas Dari Korupsi,
· Bermartabat dan Terpercaya;
· Melaksanakan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia yang Berkelanjutan;
. Melaksanakan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat;
· Ikut Serta Menjaga Stabilitas Keamanan Melalui Peran Keimigrasian dan Pemasyarakatan;
· Melaksanakan Tata Laksana Pemerintahan yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi dan Kelembagaan.
Pimpinan: Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Kalimantan Timur Dr. Gun Gun Gunawan.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada pegawai:
· Rencanakan Kerjamu, Kerjakan Rencanamu.
· Disiplin tanpa diawasi, Bekerja tanpa diperintah.***
