HANGZHOU, CHINA (TUGUBANDUNG.ID) – Dua atlet tim road race Kazakstan, Yevgeniy Fedorov (22) dan Alexey Lutsenko (31) yang tegabung di tim pro divisi 1 Astana Qazaqstan tampil mendominasi nomor terakhir Road Race 207 km Asian Games Hangzhou ke-19 Tiongkok, Kamis (5/10/2023) yang diikuti 60 atlet dari 19 negara.
Fedorov dan Lutsenko break away dari peloton dan tak terkejar unggul jauh 5 menit 42 detik dari peloton hingga finis 1-2 merebut emas dan perak dengan catatan waktu 4 jam 25 menit 29 detik. Lutsenko atlet kawakan Kazakstan adalah juara bertahan Road Race AG 2018 Indonesia, dan pada AG 2023 Hangzhou meraih 1 emas pada nomor ITT dan kini mendapat tambahan 1 perak dari nomor Road Race.
Sementara persaingan perebutan medali perunggu ditentukan melalui adu sprint peloton yang finis 5 menit 42 detik lebih lambat, perunggu menjadi milik Jambaltsamts Sainbayar (Mongolia). Posisi finis atlet Indonesia Aiman Cahyadi di urutan ke-12 (+ 5 menit 42 detik), Tery Kusuma ke-21 (+ 7 menit 22 detik) dan Benny Van Aert ke-39 (+10 menit 54 detik). Satu atlet lainnya Andy Royan finis melewati batas limit waktu (OTL) + 22 menit 21 detik.
Dua atlet Indonesia, Benny Van Aert dan Andy Moh. Royan semula ikut break away bersama beberapa atlet lainnya menempel Alexey Lutsenko dan Yevgeniy Fedorov, namun karena kecepatan pacing kedua atlet tim pro “World Tour” ini amat tinggi yaitu sekitar 51 km/jam, lama kelamaan semua yang berupaya menempel dua atlet Kazakstan ini tak mampu bertahan dan akhinya tertinggal berceceran tersusul oleh peloton.
BMX Putri Selamatkan Pamor meraih emas dan perak
Hasil 1 emas oleh Amellya Nur Sifa dan 1 perunggu oleh Jasmine Azzahra Setyobudi atlet putri tim BMX Indonesia menyelamatkan pamor cabor balap sepeda Indonesia di Asian Games Huangzhou ke-19/2023 karena dari BMX putra yang diunggulkan bisa meraih medali gagal, demikian juga dari MTB Cross Country. Sedangkan sepeda balap nomor Track dan Road Race yang persaingannya amat ketat semua juga gagal meraih medali, hasil yang sama ketika Indonesia menjadi tuan rumah AG ke-18/2018.
Pada AG ke-18/2018 Indonesia, tim sepeda Indonesia behasil meraih 1 emas dari balap sepeda nomor MTB Down Hill yang tidak dilombakan pada AG ke-19 karena bukan nomor Olimpiade. MTB pada AG ke-19/2023 hanya melombakan Cross Country sesuai yang dilombakan pada Olimpiade. (Bambang Kunthady)***