MISANO, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Lomba MotoGP 2024 masih menyisakan enam seri lagi (lima di Asia dan satu di Eropa) namun gelar juara Konstruktor MotoGP 2024 sudah menjadi milik pabrikan Ducati, Italia. Tim Ducati Lenovo yang merajai arena MotoGP sejak 2022 tampil dominan menyapu bersih tiga podium seri XIV MotoGP Emilia-Romagna (Italia) 2024 yang berlangsung penuh drama di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (22/9/2024).
Setelah seri XIV, sirkus MotoGP langsung terbang ke Indonesia untuk menjalani seri XV MotoGP Mandalika 2024 di Nusa Tenggara yang akan berlangsung Minggu (29/9/2024).
Kemenangan ke-100 Ducati
Ducati juga mencatat kemenangan bersejarah ke-100 kali di kelas MotoGP yang dicapai secara dramatis oleh pembalap tim pabrikan Ducati, Enea Bastianiani (Ducati Lenovo/Italia) pada lomba di kandang sendiri.
Bastianini menyalip pimpinan klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) pada dua tikungan terakhir bagian dalam sehingga hampir bersentuhan, mengakibatkan Martin harus melebar dan Bastianini dengan motor #23 berhasil melesat menuju finis sebagai pemenang sedangkan Martin yang terkenal dengan #89 harus puas finis kedua.
Sementara drama lainnya juga dialami juara dunia bertahan MotoGP 2 kali, Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) saat berada pada posisi ketiga secara tragis bahkan tak mencapai finis akibat tergelicir pada beberapa lap terakhir karena menikung terlalu tajam sehingga gagal finis tanpa poin.
Memanfaatkan situasi ini, Marc Marques (Gresini Ducati/Spanyol) yang dua minggu lalu disrikuit yang sama menjadi pemenang (memanfaatkan hujan sesaat), kali ini kembali naik podium ketiga.
Setelah seri XIV ini, persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 masih ketat, Jorge Martin (Pramac Ducati) memimpin klasemen 341 poin, unggul 24 poin atas juara dunia 2 kali “Pecco” Bagnaina (Ducati Lenovo) di urutan kedua (317), ketiga Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 282, keempat Marc Marquez (Gresini Ducati) 281 dan kelima Brand Binder (Red Bull KTM) 165.
Yamaha dan Honda
Peningkatan perfoma juga dicatat oleh Fabio Quartararo (Prancis) andalan tim Monster Energy Yamaha yang seharusnya bisa mencapai finis kelima, namun karena motornya nyaris kehabisan bensin di lap ke-27 (terakhir) menuju finis menyebabkan posisinya di lewati Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing), sehingga Quartararo harus puas finis ke-7, hasil finis terbaik yang dicapainya musim ini.
Sementara tim Repsol Honda yang nyaris terpuruk sepanjang 3 musim terakhir termasuk sejak awal tahun 2024 ini, akhirnya pada seri XIV mulai ada peningkatan performa dengan memakai beberapa komponen baru yang digunakan termasuk sistem aerodinamika memberi secercah harapan bagi tim pabrikan Honda.
Joan Mir (Repsol Honda/Spanyol) mencapai finis urutan ke-11 terbaik musim ini, rekan setimnya Luca Marini (Repsol Honda/Spanyol) finis ke-12. Sebelumnya dua pembalap Honda ini nyaris selalu gagal finis akibat terjatuh dan berbagai kendala lainnya. Finis terbaik dua pembalap pabrikan Honda ini biasanya selalu sekitar posisi 15-22. Dua pembalap tim satelit Honda lainnya, Johann Zarco (LCR Honda/Prancis) finis ke-15 dan Takaaki Nakagami (LCR Honda/Jepang) ke-17. (Bambang Kunthady)***