Menu

Mode Gelap

Berita · 31 Jan 2024 21:32 WIB ·

Ratusan TPS Di Kabupaten Tasikmalaya Masuk Katagori Rawan

 KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan Pemilu 2024. (Nalendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).*** Perbesar

KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan Pemilu 2024. (Nalendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).***

KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 469 TPS untuk Pemilu 2024 masuk kedalam kategori rawan. Ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS)  itu tersebar di 34 Kecamatan.

Dimana pada pemilu 2024 nanti, KPU Kabupaten Tasikmalaya memetakan dari jumlah total sebanyak 5.096 TPS yang sudah masuk didata, sebanyak 469 TPS yang dikategorikan rawan.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami menyatakan, jumlah TPS rawan tersebut, tersebar di 34 Kecamatan dari 39 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

TPS rawan tersebut terdiri dari kerawanan secara demografis. Yakni, jarak dari TPS satu ke TPS lainnya jauh, pemukiman padat penduduk, basis suara salah satu paslon dan masyarakat heterogen basis pendukung.

“Kerawanan ini, terdapat di 263 TPS,” katanya, Rabu (31/1/2024).

Kerawanan selanjutnya yakni secara geografis, kata Amai, yakni TPS yang jauh dari TPS lainnya dan akses menuju TPS yang sulit dijangkau. Kerawanan ini terdapat di 96 TPS.

Selanjutnya kerawanan bencana alam, yakni lokasi TPS rawan banjir, longsor dan bencana lainnya. Setidaknya ada 91 TPS yang masuk dalam kerawanan ini.

Terakhir, lanjut Ami, kerawanan sejarah konflik. Artinya memiliki potensi konflik sosial berpotensi aksi protes terhadap penyelenggara dan pernah terjadi konflik sebelumnya di TPS tersebut.

“Setidaknya, kerawanan TPS sejarah konflik ini terdapat di 19 TPS,” ujarnya.

“Tentunya sudah kita petakan, terutama kerawanan terhadap bencana alam. Karena akhir-akhir ini curah hujan di Tasikmalaya cukup tinggi,” sambung dia.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi diantaranya lebih meningkatkan sosialisasi melalui KPPS, PPS dan PPK.

Termasuk, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam hal kerawanan bencana dan kepolisian serta TNI.

“Mudah-mudahan, pada saatnya nanti bisa berjalan dengan lancar. Kita sudah lakukan kordinasi dan sosialisasi sebagai upaya antisipasi,” katanya.***

Artikel ini telah dibaca 136 kali

Baca Lainnya

Pertengahan Pekan ini, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Pusatkan Aktivitas di Kabupaten Bogor, Meneruskan Rangkaian Silaturahim dan Sharing kepada Kabid Humas Seluruh Indonesia

8 November 2024 - 20:51 WIB

DPRD Jabar Setujui Sembilan Ranperda dalam Propemperda Tahun 2025

8 November 2024 - 19:16 WIB

ANUGERAH KPI 2024 Jabar Panen Penghargaan Penyiaran

8 November 2024 - 19:11 WIB

Wuling Optimis Penjualan Mobil Listrik Meningkat

8 November 2024 - 17:56 WIB

Kunjungi Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan, Bey: Inspirasi bagi Desa Lain di Jabar

8 November 2024 - 16:24 WIB

HARI TATA RUANG Bey Machmudin: Penataan Ruang Agar Tetap Jaga Keseimbangan Ekosistem

8 November 2024 - 15:16 WIB

Trending di Berita