TUGUBANDUNG.ID – Dewan Kemakmuran Masjid Pusdai (DKM Pusdai) Jawa Barat telah memfasilitasi seluruh kegiatan iftar, iktikaf dan qiyamullail jemaah ramadan yang menggunakan fasilitas Masjid Pusdai Jabar sebagai tempat beri’tikaf dari awal sampai di penghujung ramadan 2022, demikian disampaikan H. Ijang Faisal Wakil Ketua DKM Pusdai Jawa Barat, saat ditemui di Masjid Pusdai, Minggu (1/5/2022) dini hari.
Pantauan di lapangan sampai tiba waktunya sahur, aktivitas di masjid Pusdai masih terlihat padat dan semarak oleh jemaah yang melaksanakan iktikaf, qiyamullail dan baca Alquran.
“Setelah dua tahun berturut-turut Pusdai tidak mengadakan program iktikaf dan qiyamullail, Alhamdulillah ramadan kali ini Pusdai terasa sangat semarak,” kata Ijang.
Menurut Ijang, hal ini dapat dilakukan setelah adanya Surat Edaran Menteri Agama RI No. 8 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H serta adanya Fatwa MUI Nomor: Kep-28/DP–MUI/III/2022 terkait pelaksanaan Ibadah dalam masa pandemi.
Berdasarkan catatan Panitia Ramadan, ada sekitar 1.500an jemaah yang mendaftar secara online ataupun langsung datang untuk beriktikaf dan mengikuti kegiatan di Masjid Pusdai Jabar.
“Jemaah yang hadir bukan hanya jemaah lokal Bandung tapi juga jemaah dari luar kota, seperti jemaah dari Cianjur, Bogor, Garut, Subang, Tasikmalaya dan daerah lainnya,” tutur Ijang, yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Barat.
Ijang menambahkan, kedepan masjid Pusdai akan lebih semarak lagi seiring melandainya pandemi Covid-19. “Seperti yang telah dicanangkan Ketua DKM Pusdai Jabar, Prof Dr. H. Adang Hambali, M.Pd bahwa Pusdai kedepan di samping sebagai tempat ritual ibadah keagamaan, juga akan dijadikan sarana pemberdayaan masyarakat dan membangun peradaban dunia Islam dengan kajian-kajian tematik mengenai pembangunan Islam yang kaffah,” pungkas Ijang mengakhiri perbincangan.***