ZINAL, SWISS, (TUGUBANDUNG.ID) – Tim Bora Hansgrove menempatkan dua andalan jago tanjakan, Sergio Higuita (Juara nasional Kolombia) dan Aleksandr Vlasov (eks. warga negara Rusia) merebut finis 1-2 pada etape IV rute tanjakan balap sepeda Tour de Romandie (TdR), Sabtu (30/4/2022) dari Agle ke Zinal 180 km.
Keduanya baru melakukan gebrakan 200 m mendekati finis rute menanjak terjal di Val d’Anniviers, Zinal dan mampu mengalahkan grup kecil para pembalap rangking atas lainnya, termasuk Rohan Dennis (Jumbo Visma) pemegang kaus hijau pimpinan klasemen yang finis kesebelas terpaus tipis 3 detik. Meski demikian, pembalap asal Australia ini tak tergoyahkan posisinya sebagai pemuncak klasemen.
Namun posisi klasemen kedua dan tiga berubah karena Patrick Bevin (Israel Premier Tech) dan Felix Grobschartner (Bora Hansgrove) tertinggal cukup jauh.
Pada etape IV ini Sergio Higuita menang tipis atas rekan setimnya Aleksandr Vlasov yang finis kedua, posisi ketiga oleh Juan Ayuso (UAE Team Emirates/Spanyol) dengan waktu sama, 4 jam 58 menit 52 detik.
Bagi Juan Ayuso pembalap muda Spanyol yang tengah naik daun, finis ketiga di etape IV mengangkat posisinya naik ke urutan kedua klasemen, sedangkan Aleksandr Vlasov yang finis kedua juga posisi klasemenya naik menduduki peringkat tiga klasemen.
Persaingan ketat para pembalap unggulan di rute tanjakan etape IV pada 20 km terakhir menyebabkan peloton utama yang semula lebih dari 70 pembalap berceceran dan hanya menyisakan 22 pembalap.
Sekelompok kecil yang terdiri dari 12 pembalap sempat break away dan unggul 3 menit di depan, namun memasuki 20 km terakhir hanya tiga yang bertahan, James Knox (Quick Step), Ion Izagirre (Cofidis) dan Oscar Rodriguez (Movistar) dengan keunggulan hanya 1 menit.
Peloton kecil tak membiarkan ketiganya untuk lolos kecepatan ditingkatlan oleh dua jago tanjakan tim Jumbo Visma, Kuss dan Kruijswijk membawa kapten timnya Rohan Dennis pimpinan klasemen. Dari tiga, dua yang bertahan cukup lama, tapi Rodriguez dan Izagirre akhirnya tersusul di sekira 9 km terakhir.
Sementara juara bertahan TdR Geraint Thomas (Ineos) dan kandidat tangguh lainnya Patrick Bevin tak mampu mengimbangi pacing yang dipimpin Kuss dan Kruijswijk.
Kemampuan Dennis yang mampu bertahan menempel ketat para pembalap unggulan lainya hingga finis memastikan kaus hijau pimpinan umum masih dikuasainya dengan satu etape V (terakhir) nomor ITT tanjakan 16 km pada Minggu (1/5/2022).
“Nomor ITT merupakan spesialisasi saya, karena itu bisa bertahan di rute tanjakan etape IV semakin meningkatkan semangat untuk bisa mempertahankan kaos hijau ini hingga akhir di etape V,” tegas Dennis yang mantan juara dunia ITT jalan raya. (Bambang Kunthady)***
