BARCELONA, SPANYOL (TUGUBANDUNG) – Lomba MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, Spanyol pada Minggu (5/6/2022) menjadi salah satu seri MotoGP yang paling penuh drama, “chaos” dan “blunder”.
Di tengah situasi itu, Fabio Quartararo (Monster Yamaha/Prancis) juara dunia MotoGP 2021 yang juga pimpinan klasemen MotoGP 2022 terhindar dari kecelakaan dan tampil sebagai pemenang dengan keunggulan yang meyakinkan atas semua pesaingnya.
Posisi kedua dan tiga ditempati dua pembalap tim Pramac Ducati yaitu Jorge Martin (Spanyol) tertinggal 6 detik dan Johann Zarco (Prancis) + 8 detik, urutan keempat Joan Mir (Suzuki Ecstar/Spanyol) + 11 detik.
Sementara rangking kedua klasemen, andalan tuan rumah Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Spanyol) yang seharusnya finis posisi kedua justru membuat blunder melakukan selebrasi satu lap sebelum finis karena mengira lomba sudah usai, padahal lomba masih satu lap lagi. Menyadari salah Espargaro pun berupaya mengejar tiga pembalap yang menyalipnya namun sia-sia, dan harus puas berada di urutan kelima.
Di klasemen setelah MotoGP Catalunya, Fabio Quartararo (Monster Yamaha/Prancis) semakin mantap memimpin klasemen dengan raihan 147 poin. Kedua Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Spanyol) 125, ketiga Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati/Italia) 94, keempat Johann Zarco (Pramac Ducati/Prancis) 91 dan kelima Francesco “Peco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) terpaku dengan 81 poin karena tidak finis.
Insiden tabrakan dan salah hitung lap
Lomba MotoGP Catalunya berlangsung “chaos”, selepas start di tikungan pertama tiga pembalap bertabrakan diawali Takaaki Nakagami (LCR Idemitsu Honda) yang tergelincir sehingga terjadi tabrakan beruntun dua pembalap papan atas, Peco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar/Spanyol) ikut terjatuh dan harus keluar arena. Tak lama kemudian di pertengahan lomba, unggulan lainnya pemegang urutan ketiga klasemen Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati/Italia) juga terjatuh dan tak bisa melanjutkan lomba.
Total delapan pembalap tersingkir dari lomba MotoGP Catalunya. Di antara yang tersingkir adalah Stefan Bradl (Repsol Honda), Fabio Di Giannantonio (Gesini Racing Ducati) dan Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF/Italia).
Performa Fabio Quartararo pada MotoGP Catalunya 2022 memang unggul dari para pembalap lainnya, karena beruntung tidak ikut terjatuh saat melesat kedepan dari grid kelima dan langsung memimpin melewati pemegang “pole” Aleix Espargaro (Aprilia Racing). Di sisi lain, tabrakan membawa jatuh rival terberatnya juara MotoGP Italia, Peco Bagnania.
Tanpa Peco Bagnaia dan Enea Bastianini, dua pesaing terberat Quartararo, tentu memuluskan pembalap Prancis ini untuk terus melaju sendirian. Pada lap ketiga dia sudah unggul hampir 2 detik dari andalan tuan rumah pemegang “pole position” Aleix Espargaro. Situasi tak berubah hingga 23 lap diselesaikan, Quartararo unggul jauh dan Espargaro harus menyesali dirinya sendiri karena tidak naik podium akibat salah menghitung lap.
“Ini sungguh insiden yang memalukan bagi saya di depan penggemar sendiri, saya minta maaf pada tim Aprilia Racing dan seluruh fans yang hadir di sirkuit Barcelona,” tutur Espargaro di “paddock” timnya.
Sedangkan Fabio Quartararo mengatakan kemenangan yang diraih adalah berkat tekadnya yang percaya diri bisa bersaing melawan tim pabrikan Ducati dan Aprilia yang tengah naik daun.
“Saya start dengan baik dan mengincar posisi terdepan selepas tikungan pertama, beruntung semua berjalan sesuai target, saya masuk terdepan di tikungan sehingga terhindar dari “chaos” yang terjadi tepat di belakang saya. Setelah itu, saya terus melesat dan melihat papan board dari tim, saya semakin unggul jauh sehingga saya tak perlu forsi dan menang, sungguh luar biasa,” ungkap Quatararo.
Lomba berikutnya MotoGP Jerman akan berlangsung dua pekan mendatang pada minggu, 19 Juni 2022 di Sirkuit Sachsenring. (Bambang Kunthady)***