TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG). – Mengingat wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada khususnya cukup luas, selain wilayahnya yang berbukit dan pegunungan. Sehingga membutuhkan semua elemen masyarakat untuk saling membantu.
“Berkat kerjasama Forkopimda, TNI-Polri, Pemerintah daerah sekaligus para ulama, hingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya terjalin dengan baik,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.
Usai menggelar Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama ratusan ulama dan Da’i Kamtibmas yang berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya serta Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/5/2023).
Menurutnya, pada pelaksanaan silaturahmi di halaman upacara Mapolres Tasikmalaya ini, guna menciptakan kondusifitas dan kerjasama yang baik antara ulama, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
“Sebetulnya, rencana menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama ratusan ulama dan Da’i Kamtibmas ini telah direncanakan sejak Idulfitri kemarin. Akan tetapi karena berbagai kesibukan maka baru terlaksana sekarang,” jelas Suhardi.
Untuk peran Da’i Kamtibmas, kata Suhardi, termasuk nanti dalam menjelang tahun politik 2024. Meski keamanan tanggung jawab kita semua, akan tetapi peran para Da’i Kamtibmas turut membantu dalam pemeliharaan situasi kamtibmas di Kabupaten Tasikmalaya.
“Upaya menciptakan kondusiftas terlebih di tahun politik seperti ini. Peran Ulama dan juga Da’i Kamtibmas sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen mengatakan, silaturahmi semacam ini sangat penting, pihaknya sangat mengapresiasi. Dimana menguatkan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai yang sudah dibangun sebelumnya.
Apalagi Tasikmalaya yang saat ini sangat membutuhkan infestasi. Sebab mana mungkin infestasi tumbuh jika situasi daerahnya tidak kondusif.
“Dengan Da’i Kamtibmas kami rasa akan terbangun komunikasi. Sehingga dengan komunikasi yang baik, silaturahmi yang baik, maka insyalloh semua akan berjalan,” katanya.
Ketika ada kerikil atau ketidak harmonisan hal-hal yang kecil di masyarakat, maka bisa langsung segera teratasi. Sehingga akan ada kepercayaan dari infestor, maka tentu akan datang infestasi yang baik.
Pimpinan Pondok Pesantren KH Zaenal Mustafa Sukahideng, KH. Acep Tohir mengatakan, pihaknya menilai Polri, termasuk Polres Tasikmalaya, mengalami kemajuan yang cukup bisa dibanggakan. Dimana Da’i Kamtibmas merupakan salah satu bentuk kesalehan dari Kepolisian RI, untuk meminta bantuan dan bermitra dalam rangka membina masyarakat.
“Dan itu positif, karena memang dianjurkan oleh Al-quran bahwa kita harus saling tolong menolong dan bekerja sama dalam kebaikan,” ujarnya.
Ia pun berpesan, jika Da’i Kamtibmas bukan hanya melakukan rutinitas tugas negara. Tetapi juga hendaknya bernilai ibadah. Hal itu akan lebih bernilai dan berharga, sebab tanggungjawabnya bisa lebih besar karena berhubungan dengan keimanan serta keislaman. ***