CARCASSONNE, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Upaya pembalap tuan rumah di etape XV kembali kandas untuk memenangi etape pertama kali pada Tour de France 2022. Benjamin Thomas (Cofidis/Prancis) meski telah berupaya “all out” melakukan break away akhirnya secara tragis tertangkap peloton pada 450 meter terakhir.
Cuaca panas yang kini melanda sebagian Eropa, Spanyol dan Prancis tengah/selatan menyebabkan temperatur mencapai 41 derajat Celcius pada rute etape XV menuju Carcassonne. Menyebabkan peserta kepanasan dan harus sering mengguyur kepala dan tubungnya dan membawa es di punggung. Suplai air di bidon (botol) juga nyaris tak dibatasi karena kondisi cuaca ekstrim ini.
Konsentrasi juga menurun menyebabkan beberapa kali tabrakan antar pembalap. Akibatnya Steven Kruiswijk atlet pendukung penting tim Jumbo Visma mengalami nahas terjatuh mengalami retak tulang pundak sehingga harus mundur dari TdF. Dengan demikian kekuatan tim Jumbo Visma semakin berkurang, setelah kehilangan Primoz Roglic yang mundur tidak start etape XV karena cedera lututnya semakin nyeri akibat terjatuh di etape V.
Bahkan pemegang kaus kuning Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) juga sempat membuat timnya cemas akibat terlibat tabrakan 56 km menuju finis dan terjatuh namun beruntung tidak ada cedera, bisa melanjutkan lomba hingga finis.
Adu sprint peloton besar menuju finis etape XV, Minggu (17/7/2022) dari Rodez ke Carcassonne 202,5 km dimenangi Jasper Philipsen (24) dari tim Alpecin/Belgia unggul tipis atas pemegang kaus hijau Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia) dan Mads Pedersen (Trek Segafredo/Denmark) di urutan kedua dan tiga. Demikian juga pimpinan klasemen Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) serta unggulan lainnya finis bersamaan di peloton dengan waktu sama 4 jam 27 menit 27 detik.
Dengan hasil ini tidak ada perubahan di klasemen umum, kaus kuning aman digenggaman Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) unggul 2 menit 22 detik atas runner up Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia), ketiga Geraint Thomas (Ineos/Inggris) + 2 menit 43 detik.
Bagi Philipsen memenangi etape XV merupakan yang petama kali di TdF dan juga bagi timnya. Sukses ini juga sekaligus mengobati rasa kecewanya ketika di etape IV mengira finis terdepan dengan melakukan selebrasi namun ternyata Wout Van Aert sudah finis duluan sendirian melalui solo break tanpa diketahuinya.
“Sungguh sulit dipercaya akhirnya saya bisa memenangi etape di TdF meski harus menunggu hingga etape XV. Beberapa kali nyais menang tapi gagal, juga di etape IV saya mengira finis terdepan ternyata Van Aert sudah finis duluan. Bagi tim Alpecin ini juga kemenangan yang amat diharapkan, karena kami menyadari sulit bisa merebut etape di TdF. Kini impian itu sudah tecapai, kami semua amat gembira,” ujar Philipsen.
Sementara pemegang kaus kuning Jonas Vingeraard usai finis etape XV mengatakan pada jumpa Perss, dirinya berada pada kondisi baik meski sempat terjatuh akibat tabrakan beruntun di peloton pada 56 km terakhir.
“Kondisi saya baik, tidak ada cedera. Hanya kekuatan tim Jumbo sekarang berkurang dua karena Primoz Roglic dan Stevan Kruiswjk harus mundur akibat cedera. Kekuatan tim tentu berkurang, kami sekarang hanya berenam sama dengan UAE Team Emirates yang juga menyisakan enam atletnya. Perlu kerja keras dan wasapada pada enam etape lagi menuju Paris,” jelas Jonas Vingegaard.
Senin (18/7/2022) TdF istirahat sehari untuk pemulihan fisik peserta. Lomba etape XVI dilanjutkan Selasa (19/7/2022) Carcassonne – Foix 178,5 km rute tanjakan cukup berat. (Bambang Kunthady)***