KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Tantangan di masa depan akan semakin sulit jika generasi muda saat ini tidak mempersiapkan diri dengan mengembangkan potensi diri sepenuhnya. Untuk itu perlu peran serta kampus dalam menghasilkan lulusan yang tangguh, dengan benar-benar mengenali potensi unik masing-masing mahasiswanya, kemudian mengembangkannya.
Demikian paparan anggota komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa, M.Psi.T. di depan seratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi swasta di Aula kampus STIKOM Bandung yang dikemas dalam serial pelatihan bertajuk “Kenali dan Lejitkan Potensi Diri”.
Menurut Ledia, perubahan sosial di masa depan akan berlangsung lebih cepat karena teknologi yang berkembang pesat. Karenanya dibutuhkan generasi yang cepat belajar dan menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman. Kemampuan beradaptasi ini adalah karekter yang harus dibangun oleh kampus-kampus agar lulusannya sanggup meghadapi tantangan yang tidak pasti.
“Sebenarnya, kurikulum perguruan tinggi telah membuka kesempatan agar kampus-kampus bekerjasama membangun karakter itu”, menurut Ledia yang juga adalah sarjana magister psikologi ini. Namun tidak banyak kampus yang membantu mahasiswanya mengenali potensi unik diri masing-masing mahasiswa.
Kurikulum disusun untuk membentuk lulusan dengan kompetensi yang seragam, padahal tiap mahasiswa memiliki potensi berbeda, lanjutnya. Untuk itu, Ledia berinisiatif berkeliling kampus untuk memberikan pelayanan pengenalan potensi diri mahasiswa dalam 4 kali kegiatan pertemuan dengan membawa serta seorang konsultan pengembangan potensi diri. Diharapkan setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini, mahasiswa dapat menjawab dengan yakin rencana masa depannya.
Selain itu, kantor fraksinya di DPR RI juga membuka program magang 4 bulan bagi mahasiswa yang ingin mengasah pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia kerja, terutama mahasiswa komunikasi, hukum, politik dan ekonomi.
Selain itu, fraksi PKS juga sampai saat ini ikut serta memberi kesempatan kepada keluarga pra sejahtera untuk memperbaiki kondisi keluarga dengan memberikan beasiswa sejak 2018. Hingga saat ini, sekitar 50 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia menerima beasiswa melalui jalur fraksi PKS.
Serial pelatihan bertajuk “Kenali dan Lejitkan Potensi Diri” ini menghadirkan konsultan pengembangan potensi diri, Farida Aini, M.Psi, akan berlangsung selama 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama berisi paparan dan fun games, untuk selanjutkan akan diikuti proses asessment potensi masing-masing mahasiswa. ***