TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Komplotan pencuri kerap beraksi dengan menyasar toko dengan modus seolah jadi pembeli atau hendak berbelanja. Komplotan tersebut memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksiny.
Seperti aksi komplotan pencuri yang menggasak setrika di salah satu toko elektronik di Jalan Letkol Jaelani, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (21/2/2023).
Aksi para pencuri itu diketahui dalam rerekam kamera CCTV yang terpasang di toko tersebut. Dari rekaman CCTV itu, terlihat satu pelaku dari komplotan pencuri tengah mengalihkan karyawan toko.
Pelaku lain, yakni seorang ibu-ibu langsung memgincar sasaran. Pelaku beraksi memasukan dua buah setrika ke dalam rok yang dipakainya.
Setelah mencuri barang, sambil merapikan pakaian pelaku kemudian berjalan keluar toko. Kemudian, pelaku langsung naik motor seorang lelaki yang sudah menunggu di depan toko dan langsung tancap gas.
Pemilik Toko Linda mengatakan, dalam tayangan kamera pelaku hanya berhasil membawa dua buah setrika dengan harga totalnya kurang lebih Rp500 ribu rupiah.
“Aksi perempuan itu saat membawa kabur setrika dalam roknya itu, tidak sedikit pun terlihat kalau di dalam roknya membawa dua buah setrika yang masih terbungkus dus hasil curian,” katanya, saat ditemui, Kamis (23/2/2023).
Sementara untuk yang lainnya berdasarkan rekaman CCTV tidak ada yang hilang.
Kata dia, para pelaku datang berbarengan menggunakan 3 motor. Lalu masuk toko dan menyebar.
“Mereka datang berbarengan gunakan 3 motor. Selang beberapa menit masuk. Mereka ada yang mengalihkan pegawai toko, biar kita tidak fokus mungkin yah. Ada juga yang mondar mandir dan ada yang berperan mencuri. Disaat kita lengah, langsung ibu – ibu itu mengambil barang setrika,” katanya,
Menurut Linda, pencuri membawa barang yang memang posisinya berada di depan, kemudian pencuri langsung mengambil dua buah setrika dan memasukkan ke dalam rok.
Sebelumnya, lanjut Linda, kejadian serupa juga pernah terjadi di tokonya itu. Namun pelaku tidak berhasil membawa barang.
“Karena pakai masker, aksi kali ini para pelaku tidak terlihat wajahnya. Saya yakin kalau yang kemarin itu merupakan pencuri sebelumnya yang akan beraksi,” ujarnya.***