Menu

Mode Gelap

Feature · 28 Agu 2022 20:03 WIB ·

Museum Sri Baduga: Asyiknya Mengenal Budaya Sunda

 Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. (Foto: Diskominfo Kota Bandung).* Perbesar

Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. (Foto: Diskominfo Kota Bandung).*

KOTA Bandung tak hanya terkenal soal wisata dan kulinernya. Kota Bandung juga dikenal banyak memiliki museum. Salah satunya yaitu Museum Sri Baduga yang berada di Jalan BKR. Tepatnya di seberang Taman Tegallega Kota Bandung.

Museum Sri Baduga merupakan meseum yang menyimpan peninggalan-peninggalan dari Jawa Barat.

Didirikan tahun 1974, museum diresmikan pada 1980 dengan nama Museum Negeri Provisi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Daud Yusuf.

Di tahun 1990, museum ini berubah nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga.

Sri Baduga ialah nama seorang Raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat.

Koleksi pada Museum Sri Baduga banyak memamerkan berbagai macam benda bersejarah dan benda antik yang bernilai seni tinggi.

Beragam benda tersebut terdiri dari beberapa koleksi, seperti koleksi arca pada zaman megalitik, pakaian adat, rumah, perkakas, permainan, dan alat musik tradisional.

“Saya tertarik sama kereta kencananya. Saya memang tertarik tentang arkeolog,” ungkap Dela, salah satu pengunjung.

Hal yang menarik dari arsitektur museum ini yaitu bangunannya berbentuk seperti rumah panggung dan suhunan panjang yang menggambarkan rumah khas Jawa Barat.

Bagi yang ingin berkunjung bisa datang langsung ke Jalan BKR Nomor 185, cukup membayar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak – anak.

Museum Sri Baduga buka dari Selasa-Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB. Sedangkan Sabtu-Minggu pukul 08.00 – 14.00 WIB, dan tutup pada hari Senin/libur nasional. (Ryan/Sinta)***

Artikel ini telah dibaca 305 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Desa Wisata Penyangga Perekonomian Warga Wilayah Borobudur, Desa di Priangan Timur Bisa Mencontoh Pola Pengembanganya

28 September 2024 - 07:56 WIB

Menavigasi Dinamika dan Arah Jurnalisme di Era Digital

7 September 2024 - 10:44 WIB

Membersamai di 33 Tahun JNE, Kekuatan Perempuan Membagi Waktu pada Inovasi Lebih Pagi

31 Juli 2024 - 05:48 WIB

33 Tahun Hadir Menjadi Mitra, Pengiriman Perorangan Maupun Pelaku UMKM Jelas JNE Lebih Unggul

30 Juli 2024 - 18:47 WIB

Herman Suryatman, Kebermanfaatan Keterbukaan Informasi untuk Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat

11 Juli 2024 - 10:13 WIB

Pebulutangkis Spidernoy Ingin Membangun Masjid

23 Juni 2024 - 12:49 WIB

Trending di Feature