KABUPATEN SUKABUMI (TUGUBANDUNG.ID) – Beragam ekspresi dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat dalam menyatakan dukungannya kepada tokoh politik nasional yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Kegiatan spontan yang dilakukan kelompok di akar rumput ini boleh dibilang unik dan kreatif.
Salah satunya yang dilakukan oleh warga masyarakat di Kabupaten Sukabumi yang menyelenggarakan Musabaqah Shalawat Emak-Emak Majelis Taklim dan Santriwati. “Kami selenggarakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri, spontan saja dan kebetulan beliau, Pak Airlangga Hartarto mengizinkan nama beliau untuk dipergunakan,” tegas Oleh Solihin, Koordinator Masyarakat Cinta Airlangga Kabupaten Sukabumi, di Cisolok, Kabupaten Sukabumi (6/11/2022).
Menurut Oleh, Airlangga adalah tokoh nasional yang santun, pandai dan berpengalaman dalam pemerintahan dan cukup lama di legislatif. “Pengalaman beliau betul-betul terbukti menjaga Indonesia dari goncangan krisis dampak pandemi Covid-19. Terlihat juga dari bagaimana kemampuan beliau memimpin proses pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Meski demikian, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang santun. Capaian yang diraih itu selalu dikatakan semuanya merupakan arahan Bapak Presiden dan hasil kerja bersama semua menteri serta dukungan seluruh rakyat Indonesia. “Kita butuh pemimpin yang sejuk, bekerja dalam senyap dan semuanya merasakan hasil kerjanya itu,” tegasnya.
Kegiatan Musabaqah Shalawat ini sendiri sudah berlangsung sejak awal Oktober di berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi dan puncaknya dilaksanakan pada hari Minggu, 6 November 2022 untuk menentukan juara ke satu, dua dan tiga. Kategorinya Emak-emak Majelis Taklim dan santriwati. “Ibu-ibu majelis taklim harus diapresiasi. Ini semangat kami, agar semangat untuk terus taat beragama terjaga,” tegasnya.
Tokoh muda Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi tersebut menegaskan, lomba ini merupakan kegiatan dari masyarakat, oleh dan untuk masyarakat. Hadiah dan konsumsinya pun dari masyarakat dengan rereongan, (iuran) bersama dengan semangat gotong royong yang bertumbuh di masyarakat. “Emak-emak dari rumah masing-masing membawa makanan. Ada uang pendaftaran alakadar dan hadiahnya pun tidak besar. Tapi ini lah kegembiraan kami dalam merefleksikan kecintaan kepada Baginda Rasul Muhammad SAW,” tegasnya.
Pelaku industri kreatif
Selain di Kabupaten Sukabumi, di Kota Bandung, pelaku industri kreatif mendeklarasikan dukungannya. Menyebut dirinya Komunitas Pemuda Pelaku Industri Kreatif Kota Bandung, menyampaikan aspirasinya di Pabrik Kriya Kiaracondong Kota Bandung. Bahkan uniknya, para pelaku industri kreatif itu membawa produk kerajinan dari kayu, keramik dan produk fashion.
Reksa Sandi Purnama, Koordinator Komunitas Pemuda Pelaku Industri Kreatif Kota Bandung menyatakan bahwa Airlangga Hartarto terbukti mampu mengelola pembangunan ekonomi di tengah badai krisis akibat pandemi Covid-19 yang sangat berat. “Alhamdulillah, sebagaimana kita rasakan, Indonesia baik-baik saja dan Insya Allah akan terlewati situasi ekonomi yang berat sekalipun. Harus diakui, ini bukti kepiawaian pa Menko Perekonomian,” tegasnya.
Para pelaku industri kreatif, lanjut Reksa, merasakan benar berbagai kebijakan yang berpihak kepada mereka. Tentu saja, sebagai pelaku industri kecil dan menengah, mereka merasakan manfaat yang besar untuk kemajuan usaha yang ditekuni. ***