TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Sebanyak 400 anak yatim piatu, jompo, disabilitas dan dhuafa diberikan dana santunan PGE Area Karaha, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Penerima santunan tersebut dari 5 desa ring 1 Karaha.
General Manager Catur Hendro Utomo didampingi Manager Business Support Area Karaha Apriansyah mengatakan, Pertamina memaknai rasa syukur menjadi energi di bulan suci ramadhan 2023 ini, untuk senantiasa berkarya lebih baik. Diharapkan dengan adanya penyaluran dana bantuan ini warga yang memiliki keterbatasan secara ekonomi dapat menikmati kebahagiaan di bulan suci ini dan merasakan arti kehadiran Pertamina Geothermal Energy Area Karaha.
Ia menyebut, di bulan yang penuh berkah ini, dengan mengucap dan melakukan perbuatan penuh rasa terima kasih kepada Ilahi robi atas segala nikmat, pencapaian serta kemampuan untuk bertahan dan mengatasi berbagai tantangan, agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan mendapatkan keberkahan.
“Dengan semangat kolaborasi dan ukhuwah islamiyah sehingga muncul energi untuk berbagi sejalan dengan spirit energizing your life,” katanya, Selasa (11/4/2023) dalam rangkaian agenda kunjungan direksi PT. PGE ke Area Karaha yakni dengan melakukan MWT (Managemen Walk Trough) dilanjut dengan berbagi.
Pada agenda ini, pemberian dana santunan secara simbolis untuk anak yatim piatu, jompo disabilitas dan dhuafa, sekaligus pemberian bantuan CSR dalam bentuk komitmen sosial Pertamina Geothermal Energy berupa Program Village Fit, bantuan Program Desa Siaga Bencana dan Bantuan Kesenian Tradisional yang sejalan dengan nilai Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimbangan.
“Dukungan dan doa dari yatim piatu dan seluruh stakeholder sangat penting dan berarti dalam memastikan keberhasilan usaha secara batiniah disamping upaya dzohir demi keberlanjutan bisnis PT. PGE Area Karaha di masa yang akan datang,”ujarnya.***