TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Caesar Febri Rahadiansyah siswa SDN Citapen Kota Tasikmalaya tetap melakukan latihan rutin meski kerap meraih juara dalam berbagai event lomba pupuh.
Hal itu dikarenakan kecintaannya terhadap seni dan budaya sunda yang merupakan warisan para leluhur.
“Disela kesibukan sekolah tetap latihan, untuk melatih atau olah vokal. Apalagi jika ada perlombaan latihan akan lebih rutin lagi,” kata Caesar saat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan KH. Lukmanul Hakim Cipicung Kota Tasikmalaya, Selasa (10/1/2023).
Ibu Caesar, Alif Yusri mengatakan anak kedua dari empat bersaudara ini menekuni pupuh sejak masuk sekolah dasar. Dia tertarik pupuh sunda saat mengikuti kegiatan sekolah.
“Sejak saat itu, mulai latihan rutin dan mengikuti lomba-lomba. Alhamdulillah, sering meraih juara,” ungkapnya.
Guru pembimbing SDN Citapen Kota Tasikmalaya sekaligus pelatih pupuh Rizpan Gustiandanis mengungkapkan, anak didiknya belum lama ini meraih juara Lomba Pupuh Buhun SD yang digelar di Mayasari Plaza dalam rangka perayaan Hari Ibu dan Dewi Sartika.
Event pupuh buhun tersebut diselenggarakan oleh Pasundan Istri Kota Tasikmalaya.
Dalam upaya melestarikan bahasa indung dan seni budaya sunda Pasundan Istri Kota Tasikmalaya. Dengan peserta lomba lebih dari 50 peserta putra dan putri.
“Persiapan latihan kurang lebih 3 bulan meski disela kesibukan belajar mengajar dikarenakan banyak tugas guru kelas dan lain lainnya. Alhamdulillah bisa meraih juara 1 Pasang Giri Pupuh tingkat SD Se-Kota Tasikmala,” katanya.
Rizpan menyebut, ia selalu memotivasi anak atau siswa dalam membangun kekuatan mental. Terus belajar, tidak terlalu berpuas diri, tetap mengevaluasi, memperbaiki kekukarangan, meningkatkan kemampuan kualitas dan mental anak.
Selain itu, anak didiknya itu juga sering mengikuti berbagai perlombaan pupuh dan vokal solo lagu pop tingkat Jabar. “Dalam perlombaan hari ibu, anak didiknya dapat Piala Tetap sama Piala Bergilir Ketua DPRD Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.***