SCALEA, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Sprinter Prancis Arnaud Demare (Groupama FDJ) membuktikan dirinya mampu bersaing dengan sprinter terkemuka seperti Caleb Ewan (Lotto Soudal) dan Mark Cavendish (Quick Step) dengan kembali berjaya mengulangi sukses sehari sebelumnya (etape V) dengan memenangi adu spint massal etape VI Giro d’Italia 2022 dari Palmi ke Scalea sejauh 192 km, Kamis (12/5/2022).
Etape kali ini merupakan hari pertama menempuh rute di daratan Italia setelah dua etape sebelumnya berlangsung di pulau Sicilia, Italia.
Adu Sprint Ketat
Demare memenangi adu sprint sangat ketat dan dinyatakan menang melalui foto finis hanya unggul 2 cm atas Caleb Ewan (Lotto soudal/Austalia) di urutan kedua, posisi ketiga Mark Cavendish (Quick Step- Alpha Vinyl) dengan waktu sama 5 jam 2 menit 33 detik.
Peloton utama dengan semua pembalap klasemen rangking atas melintasi finis dalam satu rombongan besar dengan waktu sama.
Demare dengan “skill” yang prima mampu mempertahankan spint di jalurnya meski bersaing amat ketat dengan Ewan dan Cavendish. Arnaud Demare dengan teknik seakan melontarkan sepedanya melintasi garis finis, teknik yang sama juga oleh Caleb Ewan, akhirnya memberinya keunggulan amat tipis yang dengan kasat mata tidak terlihat bedanya.
Bagi Demare ini adalah sukses ke-6 kalinya memenangi etape Giro selama 7 kali mengikuti Giro.
Dengan tiga sprinter terbaik etape VI, Demare, Ewan dan Cavendish finis bersamaan dalam satu peloton besar, termasuk pemegang kaus pink (pimpinan klasemen) Juan Pedro Lopez (Trek Segafredo/Spanyol), maka tidak ada perubahan di klasemen.
Lopez masih menguasai kaus pink dengan keunggulan 38 detik atas runner up Lennard Kamna (Bora Hansgrohe/Jerman), posisi ketiga Rein Taaramae (Intermarche –Wanty/Estonia) + 58 detik dan keempat Simon Yates (BikeExchange/Inggris) + 1 menit 42 detik.
Pemenang etape VI, Arnaud Demare mengatakan bangga bisa merebut dua etape rute datar Giro tahun ini.
“Ini adalah sukses yang luar biasa berkat dukungan dan kerja keras rekan-rekan setim di Groupama FDJ. Apalagi di etape VI saya bersaing dengan dua sprinter terkemuka Mark Cavendish dan Caleb Ewan, sungguh momen yang luar biasa,” ungkap Demare.
Rute Para Jagoan Tanjakan
Pada Jumat (13/5/2022), Etape VII akan menjadi rute bagi para jago tanjakan, dan pembuktian kemampuan sesungguhnya dari Pedro Lopez melawan para pembalap unggulan papan atas. Mampukah dia bertahan menghadapi Simon Yates, Richard Carapaz, Romain Bardet dan jago tanjakan lainnya?
Rute etape VII menempuh jarak 196 km dari Diamante menuju Potenza, melintasi tiga tanjakan kategori 2 dan 1 yang cukup berat. Finis menanjak sepanjang 350 m dengan ketinggian 8 persen. (Bambang Kunthady)***