SONDERBORG, DENMARK (TUGUBANDUNG.ID) – Sprinter terkemuka negri kincir angin, Dylan Groenewegen (29) di tim barunya BikeExchange-Jayco menangis penuh haru setelah memenangi adu sprint amat ketat etape III Tour de France (TdF) 2022 finis di Sonderborg, Denmark, Minggu (3/7/2022) menempuh jarak 182 km dari Vejle.
Groenewegen unggul amat tipis melalui foto finis atas pemegang kaus kuning Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia).
Ini merupakan kemenangan kelima di TdF bagi Groenewegen setelah selama tahun 2021 kena hukuman UCI dilarang berlomba sejak 2020 akibat menyebabkan kecelakaan di Tour de Polandia 2020.
Sprinter Belanda yang hingga tahun 2021 memperkuat tim Jumbo Visma ini terkena hukuman tidak bisa bertanding oleh UCI (Union Cycliste Internationale) selama 1 tahun karena menyebabkan kecelakaan nyaris fatal Fabio Jakobsen pada Tour de Polandia 2020.
Akibat kejadian itu dia juga dikecam publik, bahkan mendapat ancaman akan dibunuh karena menyebabkan Jakobsen celaka berat.
Setelah masa hukuman berakhir, Groenewegen akhir musim 2021 memutuskan pindah dari tim Jumbo Visma (Belanda) ke tim BikeExchange-Jayco (Australia). Di tim barunya, dia mendapat dukungan moril agar bisa “comeback” setelah kejadian itu.
“Secara mental sangat berat sejak kejadian kecelakaan Fabio Jakobsen tahun 2020, bagi saya dan keluarga, beruntung tim dan keluarga terus memberi suport, sehingga saya bisa kembali berlomba dan mencapai hasil ini,” ujar Groenewegen dengan berlinang air mata.
Foto finis
Pada etape III ini empat sprinter terkemuka melintasi garis finis nyaris bersamaan pada hari terakhir di Denmark, sehingga pemenangnya harus ditentukan melalui foto finis, Groenewegen lebih depan anat tipis dari pemegang kaus kuning Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia), Jasper Philipsen (Alpecin/Belgia) dan Peter Sagan (TotalEnergies/Cheska). Keempatnya dan peloton utama mencatat waktu sama 4 jam 11 menit 33 detik.
Lomba di etape III yang merupakan hari terakhir di Denmark berjalan monoton tanpa aksi berarti untuk break away. Baru mendekati finish, 10km terakhir kecepatan meningkat karena tim yang mempunyai sprinter tangguh membuka jalur untuk andalannya.
Pahlawan tuan rumah, Magnus Cort (EF Education/Denmark) pemegang kaus polka dot “solo break” sejauh 130 km pada etape III Tour de France 2022, Minggu (3/7/2022). (Foto: Getty Images).*
Satu satunya aksi solo break dilakukan pahlawan tuan rumah Magnus Cort (EF Education/Denmark) pemegang kaus polka dot (king of mountain) yang melepaskan diri tak lama selepas start dan Magnus terus berada di depan peloton selama 3 jam (130 km) sendirian unggul sekitar 3 menit dengan target mengambil semua poin tanjakan KOM (king pf mountain) pada etape III.
Cort baru mengendurkan kecepatan tersusul peloton pada 20 km menuju finis.
Tabrakan beruntun
Pada 10 km menjelang finis tabrakan beruntun terjadi menyebabkan banyak pembalap berjatuhan menyebabkan beberapa pembalap tertinggal dari peloton utama, di antara yang tercecer andalan utama tim EF Education, Rigoberto Uran (Kolombia) dan dua atlet andalan tim Bahrain Victorious, Damiano Caruso dan Jack Haig.
Posisi klasemen setelah tiga etape di Denmark, Wout Van Aert (Jumbo Visma) masih teratas mempertahankan kaus kuning dengan keunggulan 7 detik atas “runner up” Yves Lampaert (Quick Step/Belgia) dan ketiga Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) + 14 detik.
Senin (4/7/2022) TdF istirahat untuk perjalanan para pembalap dan kendaraan dan perlengkapan tim menuju kota Dunkirk di perbatasan Prancis/Jerman untuk persiapan etape IV Selasa (5/7/2022) Dunkirk –Calais 171,5 km. (Bambang Kunthady)***
