VILLARS, SWISS, (TUGUBANDUNG.ID) – Hari terakhir Tour de Romandie (TdR) 2022 pada Minggu (1/5/2022) memunculkan kejutan, kuda hitam Aleksandr Vlasov (26) dari tim Bora Hansgrove memutarbalikan hasil akhir lomba kelas World Tour dan tampil sebagai juara.
Vlasov tampil Blitzkrig ala Navy Seal, bergerak secepat kilat tanpa terduga melumpuhkan semua lawanya pada etape V (terakhir) nomor ITT (individual time trial) tanjakan 15,8 km, menjadi pemenang dengan keunggulan amat telak 2 menit 12 detik atas pimpinan klasemen Rohan Dennis (Jumbo Visma/Australia) di urutan ke-22 sekaligus menjadi juara umum TdR 2022, sedangkan Dennis melorot ke urutan kedelapan + 1 menit 54 detik.
Rangking tiga tebaik etape V, kesatu Aleksandr Vlasov (Bora) 33 menit 40 detik, kedua Simon Geschke (Cofidis/Jerman) + 31 detik, ketiga Gino Mader (Bahrain Victorious/Swiss) +36 detik, sedangkan juara bertahan Geraint Thomas (Ineos/Inggris) ke-13 terpaut 1 menit 51 detik.
Pada etape V nomor ITT 15,8 km, (6 km datar dan 10 km menanjak), Vlasov mantan warga negara Rusia yang kini statusnya stateless, start dari posisi ketiga terakhir sesuai posisi klasemennya ketiga. Start kedua terakhir Juan Ayuso (UAE) dan terakhir Rohan Dennis (pimpinan klasemen).
Panitia melepas setiap pembalap dengan interval waktu 2 menit. Vlasov yang tangguh pada tanjakan seperti yang dilakukan sebelumnya pada etape IV melaju sangat perkasa memanfaatkan rute tanjakan 10 km terakhir. Sedangkan Dennis (31) kesulitan mendaki 10 km tanjakan itu, kekurangan tenaga dan akhirnya tetinggal jauh di posisi ke-22 defisit 2 menit 12 detik dari Vlasov.
Di luar dugaan
Hasil di luar dugaan etape V ini mengangkat posisi Vlasov dari posisi ketiga klasemen menjadi juara umum TdR dengan total waktu tercepat 18 jam 59 menit, kedua Gino Mader (Bahrain/Swiss) + 50 detik, ketiga Simon Geschke (Cofidis).Jerman) +53 detik, keempat Juan Ayuso (UAE Team Emirates/Spanyol) + 1 menit 22 detik.
Penampilan Vlasov sejak bergabung dengan tim Bora musim ini dari tim Astana (2021) sudah menjanjikan, menjadi juara Vuelta Valenciana (Spanyol) dan rangking ke-4 Tour UAE. Tak pelak dia menjadi kuda hitam pada Grand Tour Tour de France Juli nanti.
“Saya masih bisa cepat di awal 6 km rute datar. Namun memasuki 10 km tanjakan, tidak punya power pada 10 km tanjakan. Saya minta maaf pada semua rekan di tim Jumbo Visma yag telah bekerja keras selama lima etape, saya gagal memenuhi harapan tim di etape terakhir,” ujar Dennis. (Bambang Kunthady)***