ZURICH, SWISS (TUGUBANDUNG.ID) – Dua atlet terkemuka juara ITT Olimpiade Paris 2024, Remco Evenepoel 24 th (Belgia) putra (tim Soudal Quick Step) dan Grace Brown 32 th (Australia) putri (tim FDJ-Suez) mencatat sejarah menjadi dua atlet petama yang melengkapi dominasinya tahun ini dengan menjadi juara ITT Olimpiade 2024 dan Juara Dunia ITT putra dan putri Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Road 2024 yang berlangsung di Zurich, Swiss mulai Minggu (22/9/2024) hingga Minggu (29/9/2024).
Remco Evenepoel (Belgia) pada Kejuaraan Dunia 2024 nomor ITT (Individual Time Trial) Putra Elite 46,1 km di Zurich, Minggu (22/9/2024) tampil penuh semangat sebagai juara Olimpiade Paris 2024, juga sukses merebut medali emas Kejuaraan Dunia 2024 dengan catatan waktu tercepat 53 menit 1 detik (kecepatan rata-rata 52,1 km/jam), perak dan perunggu menjadi milik dua atlet Italia, Filippo Ganna (+8 detik) dan Edoardo Affini (+54 detik). Sebanyak 59 peserta ambil bagian pada ada Kejuaraan Dunia Nomor ITT putra ini.
Sedangkan di Kejuaraan Dunia 2024 nomor ITT Putri Elite 29,9 km, Grace Brown (Australia) pemegang medali emas ITT Olimpiade Paris 2026 juga tampil sangat energik membuktikan dirinya yang terbaik tahun ini, tak tersaingi merebut emas dengan waktu tercepat 39 menit 15 detik (kecepatan rata-rata 45,6 km/jam), perak oleh Demi Vollering (Belanda) +16 detik dan perunggu Chloe Dygert (AS) +56 detik. Sebanyak 70 peserta dari berbagai negara mengikuti Kejuaraan Dunia nomor ITT Putri.
Grace Brown (Australia) Juara Dunia 2024 (Swiss) nomor ITT Putri Elite. (Foto: Getty Images).*
Indonesia
Dua atlet putri Indonesia ikut serta pada Kejuaraan Dunia 2024 nomor ITT Putri Elite, Ayustina Delia Priatna (27) andalan atlet senior asal Jabar yang kini tegabung di tim Astana Dewi (Kazakstan) serta juara ITT Putri PON XXI (2024), Dewika Mulya Sova (21) asal Jatim.
Dari 70 peserta, finisher terbaik atlet putri Indonesia, urutan ke- 57 Dewika Mulya Sova (Indonesia), dengan waktu + 8 menit 20 detik lebih lambat (kecepatan rata-rata 37.6 km/jam), urutan ke-61 Ayustina Delia Priatna (Indonesia) + 9 menit 15 detik (kecepatan rata-rata 36,9 km/jam).
Sementara di nomor ITT Putra U-23 jarak 29,9 km dikuti 68 peserta, medali emas diraih atlet Spanyol, Ivan Romeo (21) dengan waktu tercepat 36 menit 42 detik (kecepatan rata-rata 48,8 km/jam).
Sedangkan posisi dua atlet Indonesia asal Jatim yang ikut serta sebagai juara di PON XXI/2024, yaitu ke-51 Moh, Syelhan (Indonesia) + 5 menit 41 detik (kec. rata-rata 42,3 km/jam), ke-58 Moh. Andy Royan (Indonesia) + 7 menit 4 detik (Kec. rata-rata 40,9 km/jam).
Pada nomor ITT Putra Junior ( U-18) 24,9 km, dua atlet Indonesia yang berprestasi di PON XXI/2024 juga ikut serta yaitu Dendra Aditama Purniawan (Kaltim) peraih perunggu PON XXI nomor ITT 30 km dan Julian Abimanyu (Banten) peraih perak PON XXI “Road Race” kategori B.
Tampil sebagai juara di nomor ITT Putra Junior 24,9 km, merebut emas, atlet remaja Prancis, Paul Seixas (18) dengan waktu 28 menit 8 detik (kec. rata-rata 53 km/jam). Posisi finis atlet Indonesia, ke-45 Dendra A. Puriniawan (Indonesia) + 3 menit 5 detik (kec. rata-rata 47,8 km/jam) ke-50 Julian Abimanyu (Indonesia) + 3 menit 51 detik (kec. rata-rata 46,7 km/jam).
Hasil ITT Kejuaraan Dunia 2024
ITT Putra Elite (46,1 km):
- Remco Evenepoel (Belgia) 53 menit 1 dtk.
- Filippo Ganna (Italia) + 8 dtk.
- Edurdo Affini (Italia) + 54 dtk.
ITT Putri Elite (29,9 km):
- Grace Brown (Australia) 39 menit 16 dtk.
- Demi Vollering (Belanda) +16 dtk.
- Chloe Digert (AS) + 56 dtk.
…57. Dewika M.S ova (Indonesia) + 8 menit 20 dtk.
…61. Ayustina D. Priatna (Indonesia) + 9 menit 15 dtk.
ITT Putra U-23 (29,9 km):
- Ivan Romeo (Spanyol) 36 menit 42 dtk.
- Jakob Soderquist (Swedia) + 32 dtk.
- Jan Christen (Swiss) + 40 dtk.
….51. Moh. Syelhan (Indonesia) +5 menit 41 dtk.
…..58. Moh. A. Royan (Indonesia) +7 menit 4 dtk.
ITT Putra Junior (U18) 24,9 km
- Paul Seixas (Prancis) 28 menit 8 dtk.
- Jaspen Schoofs (Belgia) + 6 dtk.
- Matisse van Kerckhove (Belgia) + 7 dtk.
….45. Dendra A. Purniawan (Indonesia) + 3 menit 5 dtk.
…..50. Julian Abimanyu (Indonesia) + 3 menit 51 dtk. (Bambang Kunthady)***
