TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Cegah terjerumus kenakalan remaja dan tindak kriminal serta geng motor. Ratusan siswa MAN 1 Tasikmalaya diberi arahan perlunya para remaja dan pemuda memahami tentang wawasan kebangsaan.
Terlebih era digitalisi ini, informasi apapun cepat tersebar. Sehingga para generasi muda ini perlu kembali dipupuk mengenai kebangsaan sebagai benteng dirinya. Agar para tulang punggung bangsa ini tidak terjebak kedalam berita hoax atau berita bohong yang bisa memecah belah bangsa.
Menurut Kasdim 0612 Tasikmalaya Mayor Inf Deny Zaenal Mutaqin, bahwa perkembangan era digital hingga informasi yang terus berkembang memicu mudahnya akses informasi dan sebaranya.
Sehingga ketika adanya berita palsu atau hoax yang perlu diantisipasi agar tidak terprovokasi.
“Wawasan kebangsaan sangat perlu kita ketahui, karena wawasan kebangsaan berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa,” katanya usai gelar upacara Senin (13/02/2023).
“Hoax adalah berita palsu yang sengaja disebar untuk membuat warga terpancing, untuk itu harapannya para remaja terutama kaum pelajar lebih selektif dan bijak dalam menerima atau menyebarkan kembali informasi atau berita yang diterima,” sambungnya.
Lebih lanjut, Deny berharap, para pelajar bisa benar-benar menimba ilmu semasa di bangku sekolah, sehingga nanti menjadi bekal untuk melanjut kuliah atau kerja.
“Banyak baca dan jangan merasa lelah belajar. Tuntutlah ilmu setinggi langit. Belajar tidak mesti juga di sekolah, tetapi dari lingkungan sekitar kita bisa mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan yang baru, bisa lewat baca buku di perpustakaan,” katanya.
Ia juga mengajak dan mengimbau agar para pelajar di MAN 1 Tasikmalaya, untuk tidak mengkonsumsi minuman keras atau pun narkotika, yang bisa merusak masa depan kaum muda penerus generasi bangsa.***