TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).-Tradisi tahunan jelang Bulan Suci Ramadan, biasanya banyak bermunculan pedagang petasan. Maraknya pedagang mercon dan kembang api dadakan itu menjadi penanda semakin dekatnya dengan bulan penuh berkah.
Namun, dikarenakan petasan kerap menimbulkan kecelakaan, sehingga peresarannya kerap tidak diperbolehkan. Sehingga para pedagang petasan harus main kucing kucigan dengan petugas.
Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono bersama beberapa personelnya sambangi semua pedagang kembang api di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
“Kami menyambangi pasar dan beberapa lapak yang menjual kembang api, agar tidak menjual petasan karena membahayakan,” katanya, saat di lokasi, Jumat (10/3/2023).
Pihaknya menegaskan, bahwa para pedagang jangan coba-coba untuk menjual petasan. Agar tidak terkena rajia dan akan menindak tegas. Menurutnya, hal ini dilaksanakan dalam upaya mengantisipasi peredaran petasan atau mercon menjelang Bulan Suci Ramadan.
“Kami bersinergi dengan semua pihak untuk memberikan himbauan larangan tersebut dan kami pastikan akan menindak tegas para pedagang yang menjual petasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, menjelang ramadan dan selama bulan ramadan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan peredaran petasan di Pasar Cikurubuk.
Sebab, permainan petasan dinilai membahayakan dan kerap mengganggu kenyamanan warga dalam menjakankan ibadah puasanya.***