MEMASUKI musim semi di Eropa, setelah empat seri MotoGP 2022 digelar di luar Eropa (Qatar, Indonesia, Argentina dan AS) lomba MotoGP pulang kandang ke tempat asalnya di Eropa yang merupakan “home” of MotoGP. Bahkan, ada istilah MotoGP baru dimulai saat seri lomba di Eropa dimulai.
Seri V MotoGP Portugal di sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/4/2022) menjadi seri pembuka di Eropa.
Persaingan akan lebih klasik dan diperkirakan tidak akan penuh kejutan seperti yang terjadi pada empat seri awal musim ini di luar Eropa. Sirkuit baru seperti Mandalika, Indonesia memang menyulitkan banyak pembalap sehingga hasilnya sulit diprediksi, bahkan memakan korban juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Repsol Honda) mengalami kecelakaan hebat.
Sementaa sirkuit lainnya di Qatar, Argentina dan AS juga menyulitkan para pembalap. Dari empat seri ini dengan total podium untuk 12 pembalap, di tiga seri awal ada 9 pembalap bebeda yang naik podium di Qatar, Indonesia dan Argentina.
Sementara di Amerika Serikat, ada satu pembalap baru yang naik podium menjadikan 10 pembalap berbeda naik podium di empat seri dan hanya ada dua pembalap yang kebagian naik podium 2 kali yaitu rookie Enea Bastianini (Gresini Ducati/Italia) yang membuat kejutan menjadi juara di Qatar dan Amerika.
Satu pembalap lainnya Alex Rins (Suzuki Ecstar/Spanyol) finis ketiga di Argentina dan kedua di Amerika.
Sirkuit Algarve, di Portimao, Portugal yang baru masuk kalender MotoGP pada masa pandemi Covid-19 merupakan sirkuit karakter cepat dan tikungan jenis “Rollercoaster” yang memerlukan kemampuan skill menikung yang prima karena perbedaan elevasi, naik turun secara drastis di tikungan kesatu sehingga disebut “Rollercoaster”.
Panjang lintasan sirkuit 4,6 km dengan 15 tikungan (9 kanan dan 6 kiri). Jalur lurusnya sekitar 1 km memungkinkan motor dipacu hingga 350 km lebih.
Pada dua lomba MotoGP Portugal yang sudah digelar sebelumnya (2021 dua kali), Ducati dan Yamaha membagi puncak podium, oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) dan Fabio Quartarao (Monster Energy Yamaha/Prancis).
Suzuki juga mempunyai catatan baik di Portugal, naik podium 2 kali oleh juara dunia MotoGP2020 Joan Mir (Suzuki Ecstar) posisi kedua dan ketiga.
Sedangkan Marc Marquez (Repsol Honda) juara dunia MotoGP 6 kali belum penah menjajal sikuit Algarve, karena 2021 masih cedera. Akan menarik untuk menyaksikan aksi Marquez mengatasi sirkuit Algarve yang mempunyai kapasitas 100 ribu penonton ini.
Sebelumnya Marquez yang sembuh dari cedera mata comeback cukup menjanjikan di MotoGP AS, start dari posisi paling belakang urutan ke-24 akibat mesin kesulitan start dari grid ke-9 mampu merangsek naik dari urutan buncit hingga finis ke-6.
Tim Repsol Honda dengan motor Honda RC213V versi baru, mengharapkan dua andalanya Marc Marqes dan Pol Espargaro bisa tampil bagus seperti di awal seri pembuka MotoGP Qatar. Espargaro bisa finis ketiga namun pada tiga seri berikutnya mengalami berbagai kendala.
Sedangkan Marquez yang baru dua kali ikut lomba MotoGP 2022, di Qatar dan AS, absen di Indonesia dan Argentina diharapkan mampu tampil semakin baik di sikuit sirkuit Eropa, dimulai pada MotoGP Portugal, sirkuit Algarve.
Siapa favorit juara?
Lalu siapa yang difavoritkan menjadi pemenang pada lomba MotoGP Portugal yang jadi pembuka di Eropa?
Salah satu yang difavoritkan adalah pimpinan klasemen MotoGP 2022, Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati) yang meskipun seorang rookie tapi terbukti telah 2 kali menang musim ini dan dia dinilai cerdik dan cermat menghemat ban sehingga bisa menyelesaikan lomba dengan motor Ducatinya di tim Gresini Racing yang bukan tim pabrikan Ducati, hanya sebagai tim satelit pabrikan Ducati.
Prestasi Bastianini lebih baik dari dua pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia karena kemampuan membalapnya yang lebih baik dan bukan faktor motor yang sudah tentu pembalap tim pabrikan justru memiliki keunggulan teknis lebih baik.
Dari sisi keunggulan Motor, Ducati dengan top speed paling cepat mempunyai keunggulan teknis di lintasan panjang sirkuit Algarve, Portugal. Honda dengan faktor pembalapnya Marc Maquez juga tak bisa diremehkan, lalu Suzuki yang konsiten selalu berada di varies depan pada setiap lomba di 4 seri sebelumnya bisa bersaing ketat.
Sementara itu, Yamaha hanya bisa mengandalkan Fabio Quartararo sebagai pemenang di MotoGP Portugal 2021. Dua pabrikan lainnya KTM dan Aprilia yang sukses di luar Eropa masih harus membuktikannya di kandang tempat asalnya MotoGP agar mereka tetap bisa bersaing.
Kita tunggu persaingan antara para pembalap unggulan di MotoGP Portugal, tiga andalan Ducati Enea Bastianini, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, kemudian andalan Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir. (Bambang Kunthady)***