TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).-Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus ikuti pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023.
Agenda tersebut digelar Universitas Cipasung (Uncip) Tasikmalaya bersama Solidaritas Jurnalis Singaparna (SOLASI) di Aula Uncip Tasikmalaya, Rabu (8/2/2023).
Pendidikan jurnalistik tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Setda Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman, yang mewakili Bupati Tasikmalaya.
Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 ini mengusung tema pers bebas, demokrasi bermartabat.
Hadir pada agenda tersebut Rektor Universitas Cipasung (Uncip) Tasikmalaya Dr Nanang Rusliana SE, MSi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi SP.
Selain itu hadir juga, Kepala Sub Bagian (Kasubag Bin) Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Dedek Jaelani. Termasuk para peserta pendidikan jurnalistik dari pers mahasiswa Universitas Cipasung Tasikmalaya dan Universitas Perjuangan (Unper). Pers Mahasiswa STIA. Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis dan UPI Tasikmalaya.
Rektor Universitas Cipasung (Uncip) Tasikmalaya Dr. Nanang Rusliana SE, MSi, sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh para jurnalis dari Solidaritas Jurnalis Singaparna. Dimana didalamnya ada semua media mainstream di Tasikmalaya.
Menurutnya, dengan memberikan pembekalan pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi dalam rangka hari pers nasional (HPN) tahun 2023, sangat bermanfaat bagi peserta atau pers mahasiswa yang mengikuti kegiatan.
“Termasuk bagi UKM media di Universitas Cipasung dan Universitas lainnya, yang sudah berprestasi. “Kami menyambut baik kegiatan pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi ini, kehadiran jurnalis sangat penting,” kata Nanang.
Pihaknya berharap, hasil dari pendidikan jurnalistik ini bisa bermanfaat, untuk kemudian bisa dinikmati hasil karya jurnalistiknya oleh masyarakat.
“Selamat hari pers nasional, semoga pers di Tasikmalaya bisa menghasilkan berita yang berkualitas, akurat, edukatif dan inspiratif serta anti hoax, bagi kemaslahatan bangsa dan negara,” ujarnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs Asep Darisman MM mewakili Bupati Tasikmalaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada rekan-rekan jurnalis yang sudah menggelar pelatihan atau pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi bagi mahasiswa.
“Mewakili Bupati Tasikmalaya, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada teman-teman pers yang mengedukasi teman-teman mahasiswa dan masyarakat,” katanya.
Dia berharap, kegiatan pendidikan jurnalistik ini tidak hanya berhenti di Uncip Tasikmalaya saja, bisa di universitas lainnya, di dunia pendidikan lainnya, SMP-SMA, silahkan diberikan edukasi di bidang jurnalistik.
Digitalisasi informasi itu, lanjut Asep, diharapkan harus berimbang. Dimana di Kabupaten Tasikmalaya masih dihadapkan dengan berbagai persoalan.
Melihat data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ke-26 di Jawa Barat. Era digitalisasi atau literasi digital sudah sangat jauh pemanfaatan nya.
Artinya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya sudah melek digital. Dan dibantu oleh mahasiswa, yang masyarakat tinggal di pelosok di bantu untuk diajak melek digitalisasi.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi SP mengatakan, peran jurnalis atau media di era digitalisasi sangat penting dalam mengimbangi informasi yang berkembang saat ini di media sosial.
“Bagaimana era digitalisasi dan informasi memberikan perubahan bagi kebijakan, menyangkut kepentingan publik ada pemerintah daerah baik di eksekutif maupun legislatif,” katanya.
Asep Sopari meminta, agar dalam pemberitaan ada berita berimbang dan mengangkat potensi untuk Kabupaten Tasikmalaya. “Jika memberikan kebahagiaan dan kebaikan maka akan abadi,” katanya.
Menurutnya, arus informasi yang sangat besar. Terlebih saat ini teknologi yang terus berkembang, sehingga kebutuhan akan informasi yang benar tidak hoax sangat dibutuhkan.
“Tidak hanya di satu kampus atau perguruan tinggi saja, bisa menjadi referensi kecerdasan bagi masyarakat dalam menyerap dan menerima informasi.
“Pada intinya sangat mengapresiasi kegiatan jurnalistik ini,” katanya.***