BERGAMO, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Pembalap asal Amerika Serikat Brandon McNulty dari UAE Team Emirates akhirnya mampu memenuhi ambisinya memenangi etape di lomba tingkat grand tour, setelah sukses unggul adu sprint tiga pembalap pada finis etape XV Giro d’Italia 2023 di Bergamo, Minggu (21/5/2023) pada kondisi cuaca cerah.
McNulty yang lahir di Phoenix, Arizona –AS 25 tahun lalu mengalahkan dua rekan breaker-nya Ben Healy (EF Education/Irlandia) dan Marko Frigo (Israel Premier Tech/Italia) di urutan kedua dan tiga, ketiganya pada rute sejauh 195 km (Seregno-Bergamo) mencatat waktu sama 5 jam 13 menit 29 detik.
Ketiganya merupakan bagian dari kelompok 17 pembalap papan tengah/bawah yang melepaskan diri sejak start etape XV dan break away ini dibiarkan lepas oleh para peloton pembalap unggulan yang hanya menjaga jarak break away ini tidak terlalu jauh keunggulannya.
Peloton yang dipimpin pemegang baru maglia rosa (kaus pink), Bruno Amirail (Groupama FDJ/Prancis) terus berada dalam satu grup para pembalap rangking atas favorit unggulan Giro 2023 yaitu Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) dan Geraint Thomas (Ineos Grenadier/Inggis), keduanya hanya terpaut 2 detik di klasemen. Tidak ada inisiatif untuk saling meninggalkan pada etape XV ini yang tidak ada tanjakan berat, keduanya hanya saling menunggu demikian juga tim pendukungnya, Ineos Grenadier dan Jumbo Visma.
Peloton unggulan ini finis tertinggal sekitar 6 menit namun tak merubah klasemen, hanya pemegang kaus pink Bruno Amirail yang agak tetinggal dari Thomas dan Roglic sehingga keunggulan klasemennya sedikit terpangkas.
Hingga etape XV posisi lima besar klasemen belum berubah, Bruno Amirail (Groupama FDJ) masih menguasai kaus pink hanya keunggulanya sedikit melorot dari semula 1 menit 41 detik kini terpangkas menjadi 1 menit 8 detik atas rangking kedua Geraint Thomas (Ineos), ketiga Primoz Roglic (Jumbo Visma) + 1 menit 10 detik, keempat Joao Almeida (tim UAE Emirates/Portugal)+ 1 menit 30 detik dan kelima Andreas Leknessund (tim DSM/Norwegia) + 1 menit 50 detik.
Hingga finis etape XV, 132 atlet masih bertahan dan kondisi penularan Covid-19 sudah mereda, yang melegakan panitia dan peserta.
“Geraint Thomas dan Primoz Roglic tidak berupaya mengejar kemenangan atau pun bersaing di etape XV, ini karena Senin (22/5/2023) lomba istirahat sehari, mereka akan menggalang kekuatan menghadapi enam etape lagi yang merupakan penentu. Empat etape tanjakan berat dan satu etape lagi nomor ITT yang akan jadi penentu juara Giro 2023, dan diakhiri etape ke-21 menuju Roma yang hanya formalitas,” demikian diungkapkan Alberto Contador juara Giro 3 kali yang kini menjadi komentator untuk Eurosport.
Pada etape XV dengan cuaca cerah, tujuhbelas pembalap lolos melakukan break away sejak awal start namun setelah melalui jarak 130 km, kelompok 17 pembalap ini terpecah menjadi 4 grup kecil. Upaya solo break rute agak menanjak sempat dilakukan Ben Healy (EF Education/Irlandia) yang telah memenangi satu etape, namun upaya pembalap muda berbakat ini gagal terkejar oleh Brandon McNulty (tim UAE Emirates/AS) dan Marco Frigo (Israel Premier Tech/Italia).
Senin (22/5/2023) Giro istirahat sehari dan etape XVI dilanjutkan Selasa (23/5/2023) rute tanjakan berat 203 km. Kaus Pink pasti akan berpindah tangan lagi, dua pembalap angking atas paling berpeluang, Geraint Thomas dan Primoz Roglic. (Bambang Kunthady)***