LAVAREDO, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Jago tanjakan asal Kolombia, Santiago Buitrago (23) sukses merebut etape XI Giro d’Italia 2023 rute tanjakan berat di pegunungan Dolomite, Italia menempuh jarak 183 km, Jumat (26/5/2023).
Andalan tim Bahrain Victorious ini break away bersama beberapa pembalap lainnya sejak awal start di Longarone dan pada tanjakan terakhir menuju finis di Tre Cime di Lavaredo setelah sempat tertinggal berhasil menyusul Derek Gee (Israel Premier Tech/Kanada) pada 3 km sebelum finis di tanjakan berat dan terus melaju sendirian hingga finis dengan waktu 5 jam 28 menit 7 detik. Sedangkan Derek Gee finis kedua tertinggal 51 detik, diikuti posisi ketiga Magnis Cort (EF Education/Denmark) + 1 menit 46 detik.
Berikutnya dua rangking teratas yang bersaing untuk perebutan gelar juara Giro d’Italia 2023, Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) finis keempat + 1 menit 46 detik, kelima pemegang maglia rosa (kaus pink) Geraint Thomas (Ineos Grenadier/Inggris) + 1 menit 49 detik (tertinggal 3 detik di belakang Roglic) dan keenam pemegang kaus putih (klasemen U25) Joao Almeida (tim UAE Emirates/Portugal) + 2 menit 9 detik.
Bagi Santiago Buitrago, sukses merebut etape XIX Giro 2023 merupakan sukses kedua kalinya memenangi etape Giro setelah pada Giro 2022 jago tanjakan asal Kolombia ini juga memenangi satu etape.
Hingga etape XIX klasemen tiga teratas tidak berubah dengan menyisakan dua etape lagi, Geraint Thomas (Ineos Grenadier/Inggris) belum tergoyahkan menguasai kaus pink hanya terpangkas 3 detik oleh Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) di urutan kedua + 26 detik dan ketiga Joao Almeida (tim UAE Emirates/Portugal) + 59 detik.
Berikutnya Damiano Caruso (Bahrain Victorious/Italia) di urutan keempat + 4 menit 11 detik naik dari semula posisi kelima, sedangkan Eddie Dunbar (Jayco Alula/Irlandia) dari semula keempat kini turun ke urutan kelima + 4 menit 53 detik.
Jumlah peserta Giro 2023 hingga etape XIX menyisakan 125 peserta dari semula 176 di etape I, tersingkir akibat cedera, sakit dan positif Covid mencapai 51 atlet. Jumlah terbesar yang terhenti pada 20 tahun terakhir Giro dan menyisakan jumlah peserta terkecil.
Dengan menyisakan dua etape lagi, Giro d’Italia akan memasuki tahap penentuan pada Sabtu (27/5/2023) etape XX, ITT (individual time trial) tanjakan 18,6 km di Tarvisio, persaingan menuju podium juara Giro 2023 menjadi duel Geraint Thomas vs Primoz Roglic. (Bambang Kunthady)***