Menu

Mode Gelap

Berita · 26 Mei 2022 14:33 WIB ·

Giro d’Italia 2022: Pembalap Muda Buitrago Juara Etape XVII

					Atlet muda berbakat Kolombia, Santiago Buitrago 22 tahun (Bahrain Victorious) “solo break” memenangi etape XVII Giro d’Italia 2020 di Lavarone, Pegunungan Alpen Italia, Rabu (25/5/2022). (Foto: Paolone/La Press).* Perbesar

Atlet muda berbakat Kolombia, Santiago Buitrago 22 tahun (Bahrain Victorious) “solo break” memenangi etape XVII Giro d’Italia 2020 di Lavarone, Pegunungan Alpen Italia, Rabu (25/5/2022). (Foto: Paolone/La Press).*

LAVARONE, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Dua atlet muda berbakat masa depan Santiago Buitrago (22) asal Kolombia dan Gijs Leemreize (22) Belanda sukses break away tampil sebagai penguasa rute tanjakan etape XVII Giro d’Italia 2022 yang berlangsung di rute pegunungan Alpen, Italia dari Ponte di Legno ke Lavarone 168 km, Rabu (25/5/2022).

Setelah terlibat duel saling susul di tanjakan terakhir kategori 1 Monterovere (1.262 m) sepanjang 8 km, Buitrago (tim Bahrain Victorious) berhasil menyusul dan melewati Leemreize (tim Jumbo Visma) hanya 100 meter dari puncak tanjakan.

Setelah itu, Buitrago melaju sendirian di jalan menurun/datar sejauh 6 km dan finis terdepan di Lavarone dengan waktu 4 jam 27 menit 41 detik, Leemreize menyusul di urutan kedua tertinggal 35 detik.

Jan Hirt (Intermarche-Wanty-Gobert/Cheska) menempati posisi ketiga + 2 menit 28 detik, sehari sebelumnya ia memenangi etape XVI, dan tempat keempat Hugh Carthy (EF Education/Inggris) +2 menit 28.

Sementara dua pembalap penguasa klasemen, Richard Carapaz (Ineos/Ekuador) pemegang Maglia Rosa (kaus pink) finis kelima diikuti rangking kedua klasemen Jai Hindley (Bora/Australia) keenam, keduanya finis bersamaan + 2 menit 53 detik.

Terpaut Tipis 3 Detik

Dengan demikian tidak ada perubahan klasemen, Carapaz yang sehari sebelumnya hingga etape XVI hanya unggul amat  tipis 3 detik atas Hindley, kini tetap mempertahankan keunggulan tipis itu 3 detik atas Hindley.

Ini merupakan keunggulan tertipis kedua pemuncak klasemen dan runner up sepanjang sejarah Giro d’Italia. Keunggulan tipis sebelumnya pada Giro 1963, pemegang kaus pink hanya unggul 2 detik atas runner up klasemen.

“Persaingan sangat ketat saya dengan dukungan tim Ineos Grenadiers harus bekerja keras pada 4 etape terakhir untuk mempertahankan keunggulan ini hingga etape terakhir XXI penentuan nomor ITT di Verona, Minggu 29 Mei 2022,” ungkap Carapaz pemegang kaus pink.

Kamis (26/5/2022) etape XVIII rute perbukitan/datar, Borgo Valsugana – Treviso 156 km yang menjadi kesempatan terakhir bagi para sprinter untuk bisa unjuk gigi.

Klasemen umum hingga etape XVII (kaos pink): Posisi kesatu Richard Carapaz (Ineos Grenadiers/Ekuador) 73 jam 19 menit 40 detik, kedua Jai Hindley (Bora Hansgrohe/Australia) + 3 detik, urutan ketiga Mikel Landa (Bahrain Victorious/Spanyol) +1 menit 5 detik, keempat Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 1 menit 54 detik, dan posisi kelima Vincenzo Nibali ( Astana Qazakstan/Italia) + 5 menit 48 detik. (Bambang Kunthady)***

Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gerakan Tanam Pohon Hadiah Ulang Tahun Untuk Megawati Soekarnoputri ke-78

23 Januari 2025 - 13:31 WIB

Sharing Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Berlanjut Kepada Para Guru dan Pegawai di Lingkungan Yayasan Hang Tuah

23 Januari 2025 - 07:32 WIB

Wilsford (Red Bull Bora) Kembali Terdepan Etape II

22 Januari 2025 - 22:15 WIB

Perluas Cakupan Jaringan hingga Pelosok Kabupaten Cianjur, Telkomsel Hadirkan Layanan Seluler di Desa Mekarmulya

22 Januari 2025 - 15:20 WIB

Siswa DHIS Primary Diajak Pahami Isra Mi’raj Lewat Dongeng

22 Januari 2025 - 14:54 WIB

PLTA Jatigede Beroperasi, Tambahan Bauran Energi Hijau Untuk Dorong Peluang Industri Mendunia

22 Januari 2025 - 11:43 WIB

Trending di Berita