BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024, resmi dimulai pada Rabu, 25 September dan akan terus berlangsung hingga Minggu, 29 September 2024.
Salah satu program GIIAS Bandung yang menjadi wadah edukasi bagi para pelajar untuk memperdalam wawasan tentang perkembangan teknologi otomotif adalah Education Day yang diadakan pada tanggal 26 dan 27 September 2024.
Dalam sambutannya di acara pembukaan, Penjabat Gubernur Jawa Barat menyampaikan apresiasi terhadap peran GIIAS dalam memberikan akses pengetahuan langsung kepada pelajar.
“GIIAS menjadi kesempatan penting bagi Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan dan Mahasiswa untuk memperluas wawasan teknologi dalam bidang otomotif, membuka peluang karir di industri yang semakin berkembang,” ungkapnya.
Untuk itu, GIIAS Bandung 2024 memberikan wadah edukasi perkembangan teknologi terkini seputar otomotif yang tepat untuk pelajar, sehingga dapat menjadi dorongan bagi potensi industri otomotif Jawa Barat.
Melalui Program Education Day mengundang lebih dari 150 pelajar dari empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bandung, yaitu SMK Cipta Skill, SMK Widya Dirgantara, SMK Angkasa Husein, dan SMK Pasundan 2 Bandung.
Melalui kunjungan ini, para pelajar diajak untuk melihat langsung berbagai inovasi otomotif dari total 19 merek otomotif global yang berpartisipasi dalam pelaksanaan GIIAS 2024.
Para pelajar juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan perwakilan peserta GIIAS melalui sesi tanya jawab di berbagai booth peserta, yang memberikan wawasan mendalam tentang teknologi terkini dan tren otomotif global.
Sri Vista Limbong, selaku Project Director GIIAS Bandung 2024, menyampaikan bahwa. “GIIAS Bandung bukan hanya sekadar ajang pameran otomotif, tetapi juga wadah edukasi yang terus kami hadirkan di setiap penyelenggaraan. GIIAS Bandung berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi para pelajar dan generasi muda agar dapat memahami lebih dalam perkembangan teknologi otomotif terkini untuk dapat menghadapi masa depan industri otomotif yang terus berkembang”.***