Menu

Mode Gelap

Feature · 27 Feb 2023 17:36 WIB ·

Cak Fu: Dokter Arif dan Mbak Nia Tertular “Virus” Silaturahim dari Dr Aqua Dwipayana

 Dokter Arif dan Mbak Nia saat melayat Rudy Suardana di rumah duka Adi Jasa Surabaya pada Sabtu (25/2/2023) pagi.* Perbesar

Dokter Arif dan Mbak Nia saat melayat Rudy Suardana di rumah duka Adi Jasa Surabaya pada Sabtu (25/2/2023) pagi.*

PAKAR Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dikenal sebagai sosok yang meniatkan diri menghabiskan sisa hidupnya dengan silaturahim. Hal demikian tak sekadar ditekadkan dalam hati dan secara lisan disampaikan ke banyak jejaring pertemanannya, tapi benar-benar dilaksanakan secara nyata.

Kini setiap waktunya diarahkan dan dihabiskan untuk terus berkeliling ke seantero wilayah untuk bersilaturahim. Praktis hanya di akhir pekan ia berkesempatan bersua dengan keluarga di kediamanya di Kota Bogor atau di Yogyakarta. Hal tersebut nyaris tanpa henti dilakukannya selama sekitar 20 tahun terakhir.

Dalam silaturahim tersebut, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom-Unpad) itu tanpa disadari dirinya juga telah menginspirasi banyak pihak untuk juga terus menguatkan ikatan silaturahim antarsesama manusia.

Selaras pribahasa, bergaul dengan orang-orang baik, insya Allah akan tertular perbuatan baik. Tentu dengan syarat pikiran terbuka dan tidak asal mencap dan memandang remeh atau rendah orang lain. Inilah yang dirasakan dan disampaikan langsung oleh salah seorang sahabat Dr Aqua, Fuad Ariyanto atau akrab dipanggil Cak Fu.

Sebelum dikenal sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional seperti saat ini, Dr Aqua yang menempuh studi S1, S2, dan S3 linier di bidang Komunikasi itu sempat bekerja sebagai wartawan di beberapa media nasional, salah satunya di Grup Jawa Pos, bersama Cak Fu saat itu. Cak Fu sendiri kemudian sempat menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos.

Dr Aqua adalah sosok yang tak pernah lupa akar sejarahnya. Termasuk terhadap lingkungan awal pergaulannya dalam pekerjaan dan bahkan sangat dekat serta menjalin persahabatan akrab dengan rekan-rekan kerjanya dulu semasa menjadi wartawan. Salah satunya adalah Cak Fu. Ketika di usia pensiun Cak Fu mengalami sakit terkena serangan stroke pada Agustus 2021, Dr Aqua adalah sosok yang selalu mendampingi dan terus bersilaturahim hingga kini.

Pada satu siang, Cak Fu bercerita tiba-tiba terdengar suara perempuan mengucap salam di pintu pagar rumahnya.

“Kami persilakan masuk. Kami –saya dan istri Anisah Fuad— belum pernah kenal dengan tamu perempuan tersebut. Setelah meletakkan kantong belanja berisi buah tangan, dia menghampiri saya yang duduk di atas ranjang bambu. Tempat saya istirahat sehari-hari. Bersalaman,” demilkian disampaikan Cak Fu.

‘’Saya Istrinya dr Arif, Nia Arif,’’ kata perempuan tersebut mengenalkan diri.

Mbak Nia saat silaturahim ke Cak Fu di rumahnya di Surabaya.*

Dokter Arif Setiawan adalah wakil direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohamad Soewandhie Surabaya. Dia banyak membantu Cak Fu waktu rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Surabaya tersebut. Termasuk, mengaktifkan kembali kartu Askes (Asuransi Kesehatan) yang sempat dinonaktifkan karena lama tidak terpakai. Dokter Arif menghubungi langsung kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta.

Mbak Nia –begitu kami menyapa istri dr Arif—mengatakan kehadirannya sekadar ingin silaturahim. Dia bersama dr Arif dan dua anaknya Jasmine Atha Kirana dan Roseline belum lama ini main ke Yogyakarta, menjadi tamu istimewa Dr Aqua sekeluarga.

“Dalam perbincangan, Mbak Nia mendengar baik Dr Aqua maupun dr Arif beberapa kali menyebut nama saya. Mungkin menyangkut sakit stroke yang saya alami sampai saat ini. Penyakit itu menyerang saya sejak Agustus 2021. Alhamdulillah kondisi sekarang sudah jauh lebih baik. Hanya tangan dan kaki kiri yang masih lemah. Insya Allah tak lama lagi kembali pulih. Aamiin,” ungkap Cak Fu lagi.

Membawa kesan

Dalam pandangan Cak Fu, hampir dapat dipastikan pada kunjungan dr Arif sekeluarga ke Yogyakarta dan perjumpaannya dengan Dr Aqua, cukup membawa kesan.

Dr Aqua pasti memanfaatkan pertemuan itu untuk bicara tentang silaturahim yang sudah menjadi personal branding-nya. Tidak hanya dengan kata-kata tapi juga dengan perbuatan nyata yang konsisten dilakukannya selama puluhan tahun. Termasuk perlakuannya yang selalu memuliakan tamu.

Bagi dr Arif dan Mbak Nia, amalan (silaturahim) seperti itu akan dilakukan dengan senang. Karena itu ketika ada kesempatan, Mbak Nia –dengan izin dr Arif—bersilaturrahim ke rumah kami.

Dr Aqua Dwipayana saat menemani dokter Arif sekeluarga jalan-jalan di Yogyakarta dan sekitarnya.*

“Alhamdulillah… Sekarang kami punya Akung dan Uti di Surabaya,’’ kata Mbak Nia yang asli Probolinggo.

Menjadikan teman sebagai keluarga merupakan ciri khas silaturahim yang dipraktikkan Dr. Aqua.

Silaturahim yang dilakukan dr Arif dan Mbak Nia dilanjutkan dengan takziah melayat ke mendiang Rudy Suardana, ayahanda Ventje Suardana, sahabat karib Dr Aqua yang sudah seperti saudara. Dokter Arif dan Mbak Nia pada Sabtu (25/2/2023) pagi itu merupakan tamu pertama Ventje di rumah duka, Adi Yasa Surabaya. Jenazah Rudy tiba di rumah duka itu dari Singapura sehari sebelumnya.

“Dokter Arif dan Mbak Nia tampaknya mulai tertular ‘’virus’’ silaturahim yang dilambungkan Dr. Aqua. Semoga,” demikian disampaikan Cak Fu.***

Artikel ini telah dibaca 198 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

PIK-R  Bukit Gado-Gado, Lumbung Literasi Digital dan Teladan Generasui Muda Indonesia

27 November 2024 - 17:56 WIB

Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat  

22 November 2024 - 08:53 WIB

Kang Rahmat Toleng: Pengawal Ketahanan Pangan Jawa Barat dari Tanah “Lumbung Padi” Karawang, Kini Menakhodai Komisi 1 DPRD Jabar

18 November 2024 - 11:06 WIB

Srikandi Gerindra di Komisi IV DPRD Jawa Barat; Prasetyawati Berjuang untuk Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat

18 November 2024 - 10:45 WIB

Teddy Rusmawan: Politisi PKS yang Menginspirasi

18 November 2024 - 10:33 WIB

Dr. H. Buky Wibawa Karya Guna, S.Pd, M.Si: Sosok Budayawan di Pucuk Pimpinan Parlemen Jawa Barat

12 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Feature