Petronas Le Tour de Langkawi 2022
ALOR SETAR, MALAYSIA (TUGUBANDUNG.ID) – Rute yang basah akibat hujan ternyata membawa berkah bagi atlet Norwegia, Eriend Blikra melesat memenangi pertama kali lomba professional terkemuka, finis terdepan pada etape VI Petronas Le Tour de Langkawi (LTdL) Malaysia edisi ke-26/2022 di Alor Setar, Negri Kedah Minggu (16/10/2022).
Sprinter jangkung berusia 25 tahun dari tim Uno X Pro Cycling Team (Nowegia) ini tampil mengejutkan berada pada posisi yang tepat mengungguli para sprinter terkemuka lainnya, menyelesaikan rute datar sejauh 120,8 km dari George Town ke Alor Setar dengan waktu 2 jam 49 menit 42 detik, posisi kedua Gleb Syritsa (Astana/eks. Rusia) dan ketiga Rudiger Selig (Lotto Soudal/Jerman) dengan waktu yang sama.
Demikian juga peloton utama finis bersamaan termasuk pimpinan klasemen umum (kaus kuning), Ivan Sosa (Movistar/Kolombia), sehingga tak mengubah klasemen.
Bagi Blikra ini adalah sukses pertama memenangi etape lomba Tour pro series, setelah pada etape I di Kuala Lumpur finis kedua kalah oleh Gleb Syritsa.
Sementara sprinter Jerman pemegang kaus hijau (king of sprint) Max Kanter (Movistar) finis kelima sehingga total angkanya kalah oleh Eriend Blikra dan kaus hijau ini kini dikuasai sprinter Norwegia ini.
Pada lomba etape VI sejauh 120 km pada kondisi jalan yang basah karena hujan, atlet muda tuan rumah Kee Zhie Yie (19) yang merupakan atlet program binaan Terengganu Polygon Team sempat meloloskan diri solo break dan dibiarkan terdepan sebelum ditangkap peloton 10 km dari finis. Yie menunjukan potensinya dengan meraih posisi terdepan pada lokasi intermediate sprint di Sungai Petani dan sebelumnya meraih posisi kedua sprint di Penang Bridge dan Bagan.
Pada jumpa pers, Blikra mengatakan pada etape VI yang basah tidak ada taktik khusus dari semua tim pro divisi 1, Movistar, Astana, Lotto Soudal, Cofiidis dan Ef Education karena mencari aman, sehingga dia bisa mengambil peluang itu.
“Saya amat gembira bisa meraih kemenangan pertama kali etape di lomba pro tour series, setelah gagal di etape I dan di etape V tak sempat ikut break away,” ungkap Eriend Blikra.
Hingga etape VI (Alor Setar) klasemen umum tak ada perubahan, Ivan Sosa (Movistar/Kolombia) menguasai kaus kuning dengan keunggulan 23 detik atas runner up Hugh Carthy (EF Eductaion/Inggris) dan ketiga Einer Rubio (Movistar/Kolombia) + 2 menit 2 detik. LTdL 2022 menyisakan dua etape lagi di Pulau Langkawi, Senin (17/10/2022) dan Selasa (18/10/2022).
Sementara di klasemen Asia (kaus putih) masih ketat antara pemegang kaus putih Jambaljamts Sanbayar (Terengganu Polygon Team/Mongolia) yang hanya unggul 1 detik atas Andrey Zeits (Astana/Kazakhstan), sedangkan andalan Indonesia, Aiman Cahyadi (Mula) di urutan keempat + 8 menit 15 detik.
Senin (17/10/2022) etape VII di pulau Langkawi, Kuah-Gunung Raya 90,8 km akan jadi etepe penentu gelar juara LTdL 2022. Tanjakan yang cukup beat kategori 1 pada ketinggian 980 m akan menjadi kesempatan untuk bisa mengubah posisi klasemen umum.
Sosa sebagai pemegang kaus kuning menyatakan kondisinya bugar dan siap menghadapi tantatangan rute tanjakan terakhir di etape VII. “Kondisi saya fit dan dukungan tim Movistar juga solid menghadapi etape VII, untuk mempertahankan kaus kuning ini. Saya hanya harus mewaspadai Hugh Carthy (EF Education) karena hanya terpaut 23 detik,” ujar Sosa. (Bambang Kunthady)***