PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Persaingan perebutan tahta juara dunia MotoGP 2022 semakin ketat setelah pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Yamaha/Prancis) gagal finis akibat terjatuh pada seri XVIII MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022) sehingga tanpa poin tambahan.
Sementara pesaing utamanya rangking kedua klasemen Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) finis ketiga mendapat tambahan 16 poin sehingga kini mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP 2022 total raihan 233 poin, unggul 14 poin atas Quartararo (219).
Dengan sisa 2 seri lagi (MotoGP Malaysia dan Valencia) akan semakin berat bagi Quartararo untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya 2021.
Tampil sebagai pemenang seri XVIII MotoGP Australia, kejutan Alex Rins (Suzuki Ecstar/Spanyol) yang sangat emosional atas hasil yang diraihnya karena tahun depan Suzuki mundur dari arena MotoGP. Rins dibuntuti ketat urutan kedua oleh juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Repsol Honda/Spanyolo) +0,186 detik yang melakukan “comeback” menjanjikan sejak seri XVI MotoGP Jepang dan seri XVII MotoGP Thailand. Posisi ketiga ditempati “Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) + 0,224 detik.
Bagi Marc Maquez ini adalah raihan podium yang ke-100 kali di kelas MotoGP sepanjang karirnya dan menunjukan performanya semakin baik dan peningkatan prestasi tim Repsol Honda sejak Marquez kembali ke arena lomba MotoGP.
Setelah GP Australia, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) memimpin dengan 233 poin, kedua Fabio Quartararo (Monster Yamaha) 219, ketiga Aleiz Espargao (Aprilia Racing) 206 dan keempat Enea Bastianini (Gresini Racing/Ducati) 191.
Alex Rins mengatakan pada jumpa pers, kemenangan yang diraihnya penuh emosional karena tahun depan Suzuki mundur dari MotoGP. “Saya tentu bahagia bisa memberi kemenangan pada tim Suzuki yang akan mundur dari MotoGP 2023, terima kasih pada semua kru dan penonton yang hadir di Phillip Island setelah 2 tahun MotoGP Australia absen akibat pandemic Covid-19,” tuturnya.
Sementara Pecco Bagnaia mengatakan puas bisa finis ketiga karena mengalami kesulitan dengan Ducatinya pada bagian roda depan. “Saya agak kesulitan mengendalikan roda depan sehingga start juga kurang baik namun berangsur saya bisa kembali ke ritme lomba dan membaca pesan di pit board bahwa Quartararo out. Saya terus konsentrasi dan Marquez sungguh menyulitkan, jelas dia semakin pulih, sehingga bisa finis ketiga sudah baik dan kini saya memimpin klasemen,” jelas Pecco Bagnaia.
Seri XIX MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, pekan depan, Minggu (23/10/2022). (Bambang Kunthady)***