Menu

Mode Gelap

Berita · 19 Mar 2023 22:40 WIB ·

Api Melalap 6 Lapak Diantaranya Gudang Beras dan Telur di Pasar HPKP 1 Cikurubuk Tasikmalaya

 Sejumlah lapak di pasar HPKP Cikurubuk Kota Tasikmalaya kebakaran. (Nalendra Sukarya/ Perbesar

Sejumlah lapak di pasar HPKP Cikurubuk Kota Tasikmalaya kebakaran. (Nalendra Sukarya/"Tugu Bandung").***

TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Sedikitnya 6 bangunan los di pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya hangus terbakar, Minggu (19/3/2023) petang sekitar pukul 17.30 wib.

Api yang terus membesar dan melalap bangunan beserta isinya di area blok pasar malam di kawasan HPKP Cikrubuk itu.

Petugas keamanan pasar, Dede Sulaeman mengatakan, kebakaran di pasar Cikurubuk ini menghanguskan bangunan 6 los di area blok pasar malam.

Dikatakanya, tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut. Namun sekitar 2 ton beras dan telur milik pedagang ikut hangus terbakar. Selain tentunya makanan dan barang-barang milik pedagang.

“Ada sekitar puluhan karung beras bisa diselamatkan pemiliknya. Untuk penyebabnya belum diketahui secara pasti,” katanya.

Ia menyebut dapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 17.45 wib. Langsung saja dirinya meluncur ke lokasi namun saat tiba di lokasi api sudah sangat besar dari sebuah gudang. Lantas dirinya memberitahukan kepada aparat setempat.

Dede mengatakan, gudang penyimpanan beras dan telur itu saat api membesar dalam posisi tertutup. Sehingga warga pasar bersama petugas sempat mendobrak pintu gudang itu.

Tak berselang pemilik datang dan membuka pintu gudang lalu mengeluarkan barang yang bisa diselamatkan. “Tidak ada korban dalam kejadian itu,” katanya.

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran pasar HPKP 1 Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 17.48 wib. Personel langsung dikerahkan menuju lokasi.

Api cepat membesar karena memang bangunan tersebut mudah terbakar. Sehingga api dengan cepat melalap 6 lapak di pasar itu. Diantaranya, 1 lapak penjual beras, 2 lapak penjual kopi, 1 lapak kelontongan, 1 lapak penjual seblak dan 1 warung nasi padang itu terbakar baru sebagian.

Menurut Ucu, sebanyak 6 unit pemadam kebakaran yakni 4 dari Pemkot dan 2 lagi dari Pemkab Tasikmalaya.

“Saat dilakukan pemadaman terkendala dengan banyaknya pengunjung yang saat itu tengah berbelanja. Selain banyaknya kendaraan yang menurunkan barang,” katanya.

“Api memang sangat cukup sulit dikendalikan karena akses ke lokasi terhalang kesibukan pasar,” tambah Ucu.

Kebakaran, lanjut Ucu, diduga dari konsleting listrik. Sementara masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Sebab tidak bisa menduga-duga harus berdasarkan fakta dilapangan.

“Korban jiwa tidak ada, kerugian masih perkiraan 6 buah lapak mencapai Rp.100 juta,” katanya.

Sementara personel yang terlibat dari BOBD Damkar 12 orang, TNI ada 1 orang, Polri 6 orang. Damkar 6 unit dan 12 petugas piket dan tambahan 4 orang diterjunkan untuk mengendalikan api. Sementara api bisa dipadamkan sekitar satu jam lebih.***

Artikel ini telah dibaca 61 kali

Baca Lainnya

Yuk ke Kampung Batagor Cibangkong, Wisata Kuliner Kota Bandung!

8 Desember 2024 - 19:09 WIB

Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung: Cara Menghormati Perjuangan dan Solidaritas Warga

8 Desember 2024 - 18:55 WIB

Mau Nongkrong dengan Tema Otomotif di Kota Bandung? Disini Tempatnya!

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Manfaatkan Layanan Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR, Begini Caranya!

8 Desember 2024 - 18:43 WIB

Call Center 112 Kota Bandung, Solusi Cepat dan Tepat untuk Situasi Darurat

8 Desember 2024 - 18:34 WIB

Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah Disesalkan Pimpinan DPRD Jabar, Ini Alasannya!

8 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di Berita