KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Longsor memutuskan akses jalan dua desa di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Rabu (11/9/2024). Musibah tanah longsor itu akibat tebing penyangga jalan tergerus air hujan. Sehingga jalan ambruk terbawa longsor.
Musibah tanah longsor itu memutus akses jalan utama warga desa Toblong dan desa Maroko. Longsor terjadi dampak dari hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian sejak semalaman.
Kapolres Garut AKBP Mochammad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Singajaya AKP H. Anas Nasrudin mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan ke TKP bencana tanah longsor di Jalan Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut.
Ia menyebut, longsor terjadi sekitar pukul 06.00 Wib. Bencana alam longsor ini berasal dari tebing setinggi 20 meter yang berada di sekitar Jalan Desa Toblong tepatnya di Kampung Cinangsi Desa Toblong Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut.
“Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan Desa Toblong dengan Desa Maroko Kecamatan Cibalong terputus total,” katanya.
Bencana ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi sejak Selasa malam hingga Rabu pagi yang mengakibatkan tanah di tebing tersebut longsor.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dampaknya sangat dirasakan oleh warga sekitar, terutama karena akses jalan utama terputus dan tidak ada jalan alternatif yang bisa dilalui.
“Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan PUPR dan BPBD Kabupaten Garut untuk mendatangkan alat berat,” katanya.
Dampak dari putusnya jalan tersebut, aktivitas warga terhambat dan harus menggunakan jalur lain yang memutar cukup jauh.
Yudi salah seorang pengendara mengaku dirinya kesulitan akses jalan karena jalur satu-satunya putus akibat diterjang longsor.
Ia yang biasa berangkat kerja hampir setiap hari melintasi jalur tersebut, namun dengan terputusnya akibat longsor maka dirinya harus mencari jalur lain yang lebih jauh dan memutar.(Erwin).***