Air Bersih Di Tanjungjaya Tasikmalaya Sudah Mulai Sulit Didapat, Warga Harus Berjalan Hingga Satu Kilometer

KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Dalam dua bulan terakhir warga di Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mulai kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Meski musim kemarau belum begitu panjang, namun sumur dan mata air sudah mulai mengering.

Untuk mendapatkan air bersih, warga berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju sungai Ciwulan untuk mendapatkan air. Meski Air sungai tersebut belum tentu terjamin kebersihanya.

“Sudah hampir sepekan untuk kebutuhan air bersih buat masak dan minum harus membeli air galon. Sedangkan untuk mandi dan cuci harus ke sungai dan berjalan hingga satu kilometer,” kata Abi (36) salah satu warga Tanjungjaya,

Sementara itu, tokoh masyarakat Tanjungjaya, Ajengan Ali Solihudin mengatakan, jika masyarakat Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mulai merasakan dampak kemarau panjang. Dimana mereka mulai alami kesulitan mendapatkan air bersih setelah sumur dan mata air mengering.

Warga harus menempuh jarak sekitar satu kilokemeter menuju sungai Ciwulan untuk mendapatkan air. Itupun, kebersihan airnya belum terjamin.

“Saya sudah kesulitan air, sampai harus jalan kaki sejauh satu kilometer untuk mendapatkan air buat kebutuhan cuci dan mandi. Sementara untuk minum beli air galon,” katanya.

Maka kondisi ini membuat masyarakat membutuhkan bantuan air bersih hingga pembangunan sumur resapan atau sumur bor

Dengan kondisi wilayah yang kerap kesulitan air bersih, Polres Tasikmalaya melakukan bantuan dengan membuat sumur bor.

Hal ini dilakukan selain untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga juga sebagai antisipasi krisis air.

Sumur bor yang dibuat ini berada tepat di belakang Kantor Polsek Tanjungjaya. Sebab dilokasi itu terdapat sumber air. Sumur bor ini memiliki kedalaman 60 meter hingga bisa mengeluarkan air bersih.

“Dari hasil penelitian tim ahli, lokasi dibelakang Polsek ada mata air di kedalaman 60 meter. Maka kami bor disini untuk membantu mengatasi krisis air masyarakat. Nanti air akan di salurkan untuk masyarakat,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto.

Rencananya, kata Suhardi, air bersih ini akan disalurkan untuk rumah ibadah serta rumah tangga warga. Terlebih masyarakat sekitar kantor Polsek juga bisa mengambil air dari sumur bor ini.

“Air bersih akan disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk rumah ibadah juga yang mulai kurang air untuk bersuci,” kata Suhardi.

Ditambahkanya, dalam menyalurkan bantuan juga, pihak kepolisian selain membuat sumur bor, juga membagikan mesin penyedot air. Rencananya mesin ini akan digunakan menyedot air dari sungai Ciwulan.***

 

 

Komentar