Menu

Mode Gelap

Berita · 4 Okt 2023 19:59 WIB ·

Kekeringan Di Kabupaten Tasikmalaya Semakin Parah, Warga Terpaksa Beli Air Bersih

 Warga Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya harus antri untuk mendapatkan air bersih. (Nalendra Sukarya/ Perbesar

Warga Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya harus antri untuk mendapatkan air bersih. (Nalendra Sukarya/"TUGU BANDUNG.ID").***

KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Warga mulai sulit mendapatkan air bersih lantaran sumbernya mengering. Dimana sumur dan mata air sudah kering. Bahkan warga harus rela berjalan jauh ke sungai. Itu pun saat ini sudah mulai kering.

Krisis air terus menghantui warga hampir di seluruh wilayah di tanah air. Temasuk kekeringan yang melanda Kabupaten Tasikmalaya. Dampak kemarau membuat warga Pasir Jaya Desa dan Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya merana.

Dalam beberapa bulan ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari, warga terpaksa membeli air bersih sebesar Rp15 ribu rupiah untuk 15 jerigen ukuran 10 liter. Dalam sehari, setidaknya membutuhkan air sebanyak 150 liter.

Salah satu warga Kurniasih (50) mengaku, dirinya membutuhkan air bersih untuk kebutuhan keluarga bisa mencapai 150 liter per hari. Sehingga kondisi saat ini di wilayah tinggalnya kekeringan, terpaksa dirinya harus membeli air bersih.

“Sumber air sudah kering, kebutuhan air bersih sangat mendesak. Terpaksa beli Rp15 ribu untuk 15 jerigen ,” ucapnya, Rabu (4/10/2023) saat ditemui dilokasi saluran bantuan air bersih.

Dampak dari ketiadaan air bersih ini, kata dia, pengeluaran rumah tangga bertambah karena harus membeli air bersih. Kondisi itu pun, membuat uang pembelian untuk beras dan sayuran terpotong.

” Beli ari bersih uangnya dari jatah uang belanja dan buat makan, beras sama sayuran belinya dikurangi. Gimana lagi saya butuh air bersih,” ujarnya.

Hal yang sama diakui, Asep (42) Ia mengakui, sumber air sudah mengering sejak dua bulan lalu. Sebelumnya, warga harus berjalan kali sejauh lebih dari dua kilometer untuk mendapatkan air bersih di sungai Cimawate.

“Jadi terpaksa warga harus beli, karena sungai Cimawate juga mengering. kondisi ini sudah ada lebih satu bulan,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, Polres Tasikmalaya akhirnya menyalurkan bantuan air bersih, ke lokasi Pasir Jaya. Warga berbondong bondong datang ke lokasi pembagian dengan membawa berbagai penampungan air. Mereka pun antusias untuk mendapatkan bantuan air bersih.

Kapolres Tasikmalaya AKBP. Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pihaknya menyalurkan sebanyak 12.000 liter air bersih di kampung Pasir Jaya Desa dan Kecamatan Tanjungjaya. Penyaluran bantuan air bersih tersebut dilakukan untuk meringankan beban warga yang mengalami krisis air.

“Iya disini, sudah mengalami krisis air karena musim kemarau, Kita salurkan hari ini dua tangki atau 12.000 liter air, ” katanya.

Bantuan lainnya juga sudah dilakukan dengan membuat sumur bor dan pompa air di lokasi rawan kekeringan. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Salah satunya dengan penyaluran air bersih secara langsung ke lokasi yang mengalami dampak kekeringan.***

Artikel ini telah dibaca 150 kali

Baca Lainnya

65 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Mayat Dalam Karung, Digelar di Mako Polres Tasikmalaya

10 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Gas Subsidi 3 Kg Mahal Mahasiswa Gelar Demo di Depan Depo Pertamina Tasikmalaya 

9 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Tim Perumus Debat PILGUB JABAR Rumuskan Tema dan Pertanyaan Debat

9 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Bio Farma dari Indonesia untuk Dunia Dianugerahi Penghargaan Primaniyarta 2024

9 Oktober 2024 - 17:02 WIB

KAI DAOP 2 Bandung Sediakan 24 Lokomotif Handal untuk Layani Pelanggan

9 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kembali Menginjak Provinsi Aceh, Sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kabupaten Paling Barat di Indonesia

9 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita