SEVILLA, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Foto finis menentukan Pavel Bitter (21) atlet muda asal Cheska dari tim DSM Firmenich sebagai pemenang etape V di Sevilla setelah terlibat adu sprint finis amat ketat pada Vuelta a Espana 2024. Hasil ini mengejutkan semua orang termasuk dua sprinter terkemuka Wout van Aert (Visma) dan Kaden Grove (Alpecin/Australia) yang harus puas finis di posisi kedua dan tiga.
Ketiganya dan peloton utama termasuk pemegang kaus merah Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) di bawah cuaca panas menyengat mencapai 44 derajat Celcius menyelesaikan rute datar 177 km (Fuente del Maestre – Sevilla) dengan waktu sama 4 jam 25 menit 28 detik. Dengan demikian tak ada perubahan di klasemen umum, Roglic masih memimpin klasemen dengan keunggulan tipis 8 detik atas Joao Almeida (UAE Emirates/Potugal.
Guyuran Air
Pada etape V kemarin akibat cuaca amat panas, para peserta harus lebih sering minum, suplai air dengan bidon (botol air), yang oleh panitia dibebaskan arena suplainya karena cuaca amat ekstrim.
Para atlet peserta balap sepeda Vuelta 2024 yang diterpa cuaca panas ekstrim 40 derajat Celcius mendapat guyuran air dari petugas Damkar Spanyol. (Foto: Getty Images).*
Penyemprotan air oleh Damkar diberbagai lokasi juga dilakukan selain juga oleh para relawan/suporter, agar para atlet peserta lomba tidak kepanasan. Cuaca di wilayah Spanyol selatan memang amat panas saat ini dimana rute Vuelta dimulai, diharapkan setelah memasuki Spanyol bagian utara cuaca panas akan berangsur menurun ke temperature yang lebih bersahabat.
Klasemen hingga etape V:
- Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) 18 : 58 : 36
- Joao Almeida (UAE Emirates/Portugal) + 8 detik
- Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 32 detik
- Antonio Tiberi (Bahrain Victorious/Italia) +38 detik
- Lennert van Eetvelt (Lotto Dstny/Belgia) + 41 detik
…….13. Sepp Kuss (Visma Lease a Bike/AS) + 1 menit 14 dtk.
Para suporter dan relawan membantu penyemprotan air bagi peserta Vuelta a Espana yang kepanasan. (Foto: Getty Images).*
Kamis (22/8/2024) etape VI rute finis menanjak Jerez de Frontera – Yunquera 185 km, peluang bagi para jago tanjakan untuk memperkuat klasemen dan kesempatan oportunis untuk “break away”. (Bambang Kunthady)***
