SUKHOTAI, THAILAND (TUGUBANDUNG.ID) – Performa atlet Vietnam Nguyen Thi That (31) yang lama tinggal di Eropa mempekuat tim putri pofesional terkemuka Lotto-Soudal (2019-2022) kemudian Israel Premier Tech Roland (2023) dan kini Roland (2024) terbukti membuatnya menjadi sangat tangguh karena jam terbang yang tinggi bersaing dengan para atlet terkemuka kelas dunia di banyak lomba yang digelar rutin di Eropa.
Kemampuan sprintnya yang di atas para atlet peserta putri lainnya pada Tour de Thailand Putri 2024 menjadikanya sulit dikalahkan, dua etape beruntun, etape I dan II dimenanginya tanpa perlawanan sepadan.
Setelah sukses memenangi etape I merebut kaus kuning, Nguyen kembali unjuk gigi finis terdepan pada etape II, menempuh rute seputar Sukhotai Historical Park 95,5 km, Selasa (9/4/2024). Posisi kedua oleh Jutatip Maneephan atlet tuan rumah dari Thailand Woman Cycling Team yang juga sarat pengalaman, ketiga Nur Aisyah Moh. Zubir (Malaysia) sedangkan posisi finis terbaik atlet Indonesia urutan ke-5 Magh Marenda (Timnas Indonesia) dan ke-12 Ayustina D. Priatna (Astana Dewi), semuanya dan peloton utama 45 atlet diberi waktu waktu sama 2 jam 28 menit 20 detik.
Tidak ada perubahan di klasemen umum, Nguyen Thi That (Vietnam) kokoh menguasai kaus kuning, pimpinan klasemen dengan total waktu 5 jam 19 menit 40 detik, kedua Jutatip Maneephan (Thailand Woman Cycling Team) + 7 detik, ketiga Claudia Marcks (Bikewheel.Com/Australia) +18 detik. Sedangkan rangking terbaik klasemen umum atlet Indonesia, urutan ke-9 Ayustina D. Priatna (Astana-Dewi) + 21 detik.
“Kondisi saya prima sejak etape I hingga etape II sehingga pada spint finis saya percaya diri atas kemampuan untuk mengalahkan para sprinter lainnya, jam terbang yang banyak mengikuti lomba di Eropa memperkuat tim Lotto-Soudal dan Israel Premier Tech Roland sangat banyak meningkatkan kemampuan saya,” ungkap Nguyen yang sejak 2018 terpilih oleh UCI masuk tim UCI WCC Woman Team di Swiss dan tahun 2019 direkrut masuk tim woman pro terkemuka Lotto-Soudal atas prestasinya yang menonjol.
Pada klasemen beregu, tidak ada perubahan setelah etape II, timnas Malaysia tetap teratas dengan waktu tercepat 16 jam 6 detik, kedua Bikewheels Australia + 9 detik, ketiga Thailand Woman Cycling Team + 9 detik, keempat Timnas Thailand + 9 detik, kelima Vietnam +9 detik, sedangklan Timnas Indonesia keenam + 18 detik dan kedelapan tim Astana-Dewi (Kazakstan) + 18 detik, dan posisi terbawah (ke-12) timnas Singapura + 3 menit 25 detik. Sebanyak 12 tim putri ikut serta pada Tour de Thailand Putri 2024.
Rabu (10/4/2024), Etape III (terakhir) Tour de Thailand Putri dari Bueng Sam Phan ke Si Thep Historical Park rute datar sejauh 70 km. (Bambang Kunthady)***