SAINT VULBAS, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Spinter kawakan asal Inggris, Mark Cavendish (38) dari akhirnya mampu memenuhi ambisinya mencetak rekor baru 35 kemenangan etape TdF sepanjang karirnya 10 tahun pada lomba balap sepeda paling bergengsi Tour de France (ITdF), yaitu tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2021, dan 2024.
Cavendsih memecahkan rekor 34 kemenangan etape TdF yang dipegang atlet legendaris Eddy Merckx (Belgia) juara TdF 5 kali.
Cavendish yang tergabung di tim Astana Qazaqstan ini merebut kemenangan pada etape V TdF 2024 finis di Saint Vulbas menyelesaikan jarak 177 km dari St. Jan de Maurienne, Rabu (3/7/2024) melalui duel sprint masal mengalahkan Jasper Philipsen (Alpecin Deceunick/Belgia) dan Alex Kristoff (Uno-X Mobility/Norwegia) dan peloton utama termasuk pemegang kaus kuning Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) dengan waktu sama 4 jam 8 menit 46 detik.
Hembusan angin kencang di etape V yang relatif datar ini menyebabkan nyaris tidak ada “break away” yang sukses, dan peloton memilih aman pada kecepatan sedang hingga menjelang finis, 10 km baru kecepatan semua meningkat mencari posisi untuk membuka sprint bagi unggulannya.
Dua atlet asal Slovenia, pemegang kaus kuning Tadej Pogacar (UAE Emirates) dan Primoz Roglic (Red Bull Bora Hansgrohe) berdampingan di etape V Tour de France. (Foto: Getty Images/Tim de Waele).*
Tim Astana termasuk yang paling aktif untuk membuka jalur bag Mark Cavendish yang terbukti sukses.
“Luar biasa, ini adalah sukses yang akhirnya bisa saya capai sebelum pensiun dari arena TdF, mencatat rekor baru memenangi 35 etape Tour de France selama 10 kali keikutsertaan saya di lomba terbesar ini. Saya ucapkan terima kasih pada tim Astana yang percaya atas kemampuan saya meski banyak pihak menganggap saya tidak akan mampu lagi memenangi etape di TdF setelah tahun lalu saya gagal mencapai impian itu,” tutur Cavendish pada Eurosport.
“Dukungan keluarga dan rekan-rekan juga mempunyai peran penting sehingga impian ini akhirnya bisa tercapai pada TdF 2024,” tambahnya.
Hingga etape V, tidak ada perubahan di klasemen umum, Pogacar yang mendominasi etape IV rute tanjakan berat pegunungan Alpen, kokoh menguasai Maillot Jaune (kaus kuning).
Klasemen hingga akhir etape V:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 23 jam 15 menit 24 detik
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 45 detik
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 50 detik
- Juan Ayuso (UAE Emirates/Spanjyol) + 1 menit 10 detik
- Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) + 1 menit 14 detik. (Bambang Kunthady)***
