POLIGNY, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Matej Mohoric (28) dari tim Bahrain Victorious melalui duel sprint finis super ketat merebut etape XIX Tour de France, Jumat (21/7/2023) setelah melalui foto finis dinyatakan menang atas Kasper Asgreen (Soudal –Quick Step/Denmark) – yang sehari sebelumnya memenangi etape XVIII.
Pembalap asal Slovenia ini unggul amat tipis dengan teknik bantuan seakan “melempar” kedepan sepedanya memasuki garis finis. Asgreen harus puas finis kedua dengan waktu sama 3 jam 31 menit 2 detik, posisi ketiga Ben O’Connor (AG2R Citroen/Australia) + 4 detik dan pemegang kaus hijau (king of sprint) di grup kedua finis keempat tertinggal 39 detik.
Sukses Mohoric di etape XIX ini memberi tim Bahrain Victorious kemenangan etape yang ketiga kalinya di TdF 2023 untuk tim yang bermarkas di Italia ini.
Pertarungan pada etape XIX di pegunungan Jura, Prancis tengah dari Moirans-en-Montagne ke Poligny 172 km hanya untuk perebutan kemenangan etape oleh kelompok “sprinter” dan oportunis yang kembali berupaya break away seperti yang terjadi pada etape XVIII.
Sementara kelompok peloton unggulan papan atas yang dipimpin pemegang kaus kuning Jonas Vingegaard dan tim Jumbo Visma melaju pasif dengan kecepatan rendah tanpa ada upaya dari tim unggulan lain untuk bersaing meningkatkan tempo.
Akhirnya peloton unggulan ini hanya asal melaju saja tertinggal jauh hingga mendekai 10 menit, namun tak merubah apapun di klasemen umum. Pemegang maillot jaune (kaus kuning) Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) kokoh memimpin klasemen unggul telak 7 menit 35 detik atas Tadej Pogacar (tim UAE Emirates/Slovenia).
Sedangan persaingan di kelompok oportunis dan sprinter di grup depan berlangsung seru, saling melakukan serangan untuk break away sehingga akhirnya kelompok sprinter dipimpin pemegang kaus hijau king of sprint Jasper Philipsen (Alpecin Deceuninck/Belgia) tertinggal.
Break away sukses meloloskan tiga pembalap pada pada 30 km terakhir, yaitu Kasper Asgreen (Soudal Quick Step), Matej Mohoric (Bahrain Victorious) dan Ben O’Connor (AG2R Citroen). Ketiganya terus bertahan melaluu kerja sama TTT (team time trial) tiga pembalap, sama seperti pada etape XVIII.
Unggul hanya sekitar 45 detik bahkan sempat menurun hingga 20 detik namun upaya grup kaus hijau (king of sprint) mengejar tak membuahkan hasil karena kerja sama sporadic, sehingga justru tiga breaker ini semakin jauh unggul hingga 45 detik memasuki 1 km terakhir dan adu sprint dua pembalap yang melesat terdepan dimenangi Matej Mohoric.
Mohoric yang merebut kemenangan di etape XIX tampak emosional menahan haru karena merebut kemenangan dengan kerja keras dan habis habisan duel sprint melawan Asgreen.
“Ini kemenangan amat berarti bagi saya karena mencapainya begitu sulit di balap sepeda yang saya tekuni, harus kerja optimal, didukung tim serta latihan amat keras, memakan waktu lama. Meninggalkan keluarga dan hampir tidak ada waktu luang selama persiapan, sungguh amat berat menjadi atlet balap sepeda,” tutur Mohoric.
“Pada lomba, rekan rekan setim dan pembalap tim lain saya ketahui harus bekerja keras ratusan km mengayuh sepeda, dan kalau menarik didepan sebagai “pacer” amat melelahkan,” itulah sebabnya saya emsosional,” jelasnya.
Sabtu (22/7/2023) etape XX Belfort ke Le Markstein 133,5 km menjadi etape tanjakan terakhir yang bisa memberi kesempatan untuk meningkatkan posisi klasemen khususnya rangking ketiga ke bawah sementara dua teratas, hampir tak mungkin berubah, Jonas Vingegaard (jumbo Visma) terlalu jauh unggul atas Tadej Pogacar (tim UAE Emirates).
Klasemen TdF 2023 hingga etape XIX:
- Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) 75 jam 49 menit 24 detik
- Tadej Pogacar (tim UAE Emirates/Slovenia) + 7 menit 35 detik
- Adam Yates (tim UAE Emirates/Inggris) + 10 menit 45 detik
- Carlos Rodriguez (Ineos Grenadier/Spanyol) + 12 menit 1 detik
- Simon Yates (Jayco Alula/Inggris) +12 menit 50 detik. (Bambang Kunthady)***