BALI (TUGUBANDUNG.ID) – Anggota Holding Industri Pertahanan DEFEND ID, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), hari ini berhasil mengamankan penjualan 5 (lima) unit pesawat N219 dengan Setdco Group untuk end user Kementerian Perhubungan Republik Kongo, yang dikukuhkan dengan penandatanganan dokumen kontrak jual beli antara Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan CEO Setdco Group, Setiawan Djody, disaksikan oleh Menteri PPN RI/Bappenas, Suharso Monoarfa dan Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Bali Resort, Nusa Dua, Bali.
Pada kesempatan yang sama, berlokasi di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, PTDI dan A.D. Trade Belgium Company, mitra Pemerintah Republik Senegal dan Republik Demokratik Kongo dalam pengembangan usaha di bidang militer, tanda tangani Framework Agreement untuk pengadaan 2 (dua) unit pesawat CN235-220 Military Transport untuk end user Angkatan Udara Kongo dan kontrak perawatan Periodic Inspection 4-Year untuk 2 (dua) unit pesawat CN235-220 milik Angkatan Udara Senegal, disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury.
Partisipasi PT Dirgantara Indonesia dalam IAF merupakan salah satu langkah strategis dan bentuk kesiapan industri dalam bermitra dengan Afrika.
Hal ini sejalan dengan sambutan Presiden Republik Indonesia pada pembukaan IAF lalu untuk menciptakan perubahan positif di tengah kondisi dunia yang banyak tantangan.
Selain itu Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali solidaritas global untuk memperkuat kerja sama antarnegara.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri penerbangan di Indonesia dan kedua negara mitra.
Selain itu, kerjasama ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen pesawat yang terpercaya di tingkat global.***