KABUPATEN SUKABUMI (TUGUBANDUNG.ID) – Tiga Perguruan Tinggi yaitu Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara Surya) dan Universitas Langlangbuana (Unla) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian dalam rangkaian acara “Gebyar Tridharma Perguruan Tinggi Keluarga Besar Polri” mulai dari Senin hingga Jumat (9 – 13 Oktober 2023) di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan bertema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi di Renzo Edupark” ini secara resmi dibuka Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol. (Purn) Dr. H. Bambang Karsono, Drs, SH, MM pada Selasa (10/10/2023) pagi di Renzo Edupark, Cibadak, Sukabumi.
Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian yang memiliki subtema: Lingkungan, Kelembagaan dan Sosial Ekonomi ini akan berlangsung selama 5 hari dan berupaya meningkatkan ekonomi dan partisipasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat secara langsung.
Salah-satu program kegiatan pengabdian dalam subtema sosial ekonomi adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Digital Dalam Peningkatan Penjualan Minyak Sereh” yang dilaksanakan di rumah penyulingan minyak sereh di Desa Sekarwangi, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi selama 5 hari (9 – 13 Oktober 2023) dan dikuti 20 peserta, khususnya Ibu-Ibu PKK dan UMKM.
Abdimas ini dilakukan untuk menjelaskan gambaran yang lebih detail dengan melihat proses pemasaran produk minyak sereh, kemudian menggambarkan kondisi saat ini, terkait pemrosesan, pengelolaan dan penjualan yang dilakukan Ibu-Ibu PKK Desa Sekarwangi.
Ketua Tim Abdimas dengan subtema sosial ekonomi tentang pemanfaatan media sosial dalam pemasaran digital, Dr. H. Tri Ginanjar Laksana S.Kom., M.Kom. M.CS mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan berdasarkan kearifan dan potensi lokal dalam upaya menambah keterampilan melalui pelatihan strategi pemasaran digital dalam peningkatan penjualan produk olahan ibu-ibu PKK Desa Sekarwangi untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk minyak sereh.
Menurut Ginanjar, pengabdian melihat bagaimana memanfaatkan Digital Social Media Marketing (DSMM) atau memanfaatkan jaringan media sosial berupa pemasaran digital yang menggunakan platform media sosial dan website jejaring sosial dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperoleh pemasaran serta promosi produk dan jasa suatu organisasi melalui cara berbayar atau tidak berbayar.
“Pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan omzet penjualan dan promosi. Oleh karena itu, bagaimana meningkatkan pemasaran dan promosi produk minyak sereh yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Sekarwangi yang saat ini masih bersifat konvensional,” tutur Ginanjar, dosen Prodi Ilmu Komputer di Fakultas Ilmu Komputer, Ubhara Jaya.
Ginanjar menambahkan, para pengambil kebijakan, masyarakat dan akademisi harus urun rembuk agar mampu mengatasi permasalahan tersebut. Menurutnya, produk minyak sereh olahan ibu-ibu PKK banyak yang belum terjual sehingga mengakibatkan produk minyak tersebut menumpuk dan mengalami kerugian.
“Pihak-pihak yang terlibat dalam pemberdayaan harus mendorong masyarakat untuk meningkatkan keterampilan strategi pemasaran, khususnya pemanfaatan sosial media sebagai digital marketing sehingga tercipta kreativitas masyarakat dalam melakukan pemasaran dan promosi produk untuk meningkatkan penjualan minyak sereh,” imbuhnya.
Sementara itu, Tim Abdimas dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Surya, Enny Istanti menuturkan bahwa masih banyak produk yang dipromosikan dan dijual secara offline tanpa bantuan teknologi. “Dengan demikian, upaya yang kita dilakukan adalah dengan pendidikan kewirausahaan dalam berbisnis online dan pelatihan penggunaan teknologi dalam pemasaran produk,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Ubhara Jaya, Ubhara Surya dan Tim Unla melakukan tahap persiapan mulai dari perizinan hingga menyiapkan materi serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pada tahap pelaksanaan edukasi diberikan pemahaman arti pentingnya branding dan pelatihan digital marketing (pemasaran dan promosi) untuk meningkatkan penjualan minyak sereh dalam bisnis di era revolusi 4.0.
Selanjutnya, pelaksanaan pelatihan berupa praktek cara membuat iklan promosi untuk memasarkan produk minyak sereh di platform media sosial (Instagram, Facebook dan Whatsapp Bisnis), dan terakhir berupa evaluasi.
Pada Selasa (10/10/2023), pukul 13.00 WIB acara dimulai dengan pengisian presensi dan biodata peserta, kemudian sambutan Tim Abdimas yang diwakili Ahmad Nada (Dosen Ilmu Komunikasi Unla) dan dilanjutkan pengisian pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal Ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM terkait promosi dalam mem-branding produk minyak sereh dengan memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk.
“Semoga pelatihan ini dapat membantu ibu-ibu disini dalam memasarkan produk minyak sereh dan tentunya produk-produk lainnya yang menjadi andalan PKK dan UMKM di Desa Sekarwangi melalui platform digital sehingga meningkatkan penjualan dan mampu memberikan keuntungan secara ekonomis,” ungkap Nada dalam sambutannya.
Edukasi disampaikan Tim Pengabdian Masyarakat dari Mahasiswa Ubhara Jaya yang menyampaikan tiga materi pokok secara berurutan tentang digital marketing dari 3 platform digital yang membantu dalam pemasaran dan promosi, yaitu Instagram, Facebook dan Whatsapp Bisnis.
Kemudian di akhir acara dilakukan pengisian post-test untuk mengukur tingkat pengetahun atau pemahaman masyarakat mengenai digital marketing strategy dalam pemasaran produk.
Masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK berharap, kedepan ada keberlanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat di desanya, khususnya dalam masa pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19 Tahun 2022.
“Senang atas kehadiran dosen dan mahasiswa ke desa kami. Terima kasih juga atas hadiah-hadiah yang diberikan pada saat acara tadi,” ujar Edah, salah-satu ibu penggerak PKK Desa Sekarwangi yang menghadiri pelatihan di rumah penyulingan sereh.
Seorang wanita penggerak UMKM di Desa Sekarwangi Ibu Oon mengatakan hal senada, ia sangat senang dengan kehadiran Tim Pengabdian Masyarakat dari 3 kampus yang datang ke Desa Sekarwangi. “Terima kasih atas semua yang telah diberikan dosen dan mahasiswa yang hadir disini,” kata Oon.
Selain pelatihan, acara juga diselingi games dan doorprize dari tim pengabdian masyarakat. Selain itu, pemberian hadiah kepada peserta abdimas yang mendapatkan nilai tertinggi pada pretest dan postest, peserta paling aktif dan peserta yang tercepat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan panitia. Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara Tim Pengabdian Masyarakat Ubhara Jaya, Ubhara Surya dan Unla dengan para peserta. (NA)***