Menu

Mode Gelap

Berita · 3 Mei 2024 20:27 WIB ·

Suami Di Ciamis Tega Membunuh dan Mutilasi Istri Sendiri,Potongan Tubuh Korban Ditawarkan Ke Warga

					pixabay Perbesar

pixabay

KABUPATEN CIAMIS, (TUGU BANDUNG.ID).- Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dikagetkan dengan adanya pembunuhan sadis. Pelaku yang masih suaminya itu, tega membunuh istrinya sendiri kemudian memutilasinya, Jumat (3/5/2024).

“Ya, pelaku sudah diamankan, di Polsek Rancah dan akan segera dibawa ke Polres Ciamis,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, usai olah TKP di Dusun Sindangjaya.

Menurutnya, kejadian pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut diperkirakan pada pukul 7.30 WIB. Pelaku Tarsum (41) yang juga suami korban Yanti (40). “Pelakunya suami korban. Pelaku membunuh kemudian memutilasi istrinya. Kami tengah melakuka pendalaman,” katanya.

Pelaku menhabisi istrinya saat jalan desa Cisantrol, saat istrinya itu tengah berjalan hendak ke pengajian rutin mingguan. Namun pelaku mencegatnya dan secara tiba-tiba melakukan askinya hingga memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

“Saat ini masik dalam penyelidikan, secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian,”ucapnya.

Saat kejadian, lanjut Akamal, pihaknya mendapat laporan dari warga, terkait adanya kejadian pembunuhan. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Dilokasi pelaku sempat mengamuk saat hendak diamankan, namun tak berselang lama, akirnya pelaku berhasil diringkus aparat di bantu warga.

Diakatakan Akmal, kondisi kejiwaannya pelaku terlihat labil saat diamankan cukup reaktif. Pelaku terlihat syok,” ujarnya. Sementara pihaknya masih mendalami terkait motif pembunuhan dan mutilasi tersebut. Pihaknya sudah kordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian salah satunya pisau yang diduga dipakai untuk memutilasi korban. Selain itu, ada juga alat lain yang diduga dipakai untuk membunuh korban. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

Menurut penuturan Ketua RT 08 Desa Sindangjaya Yoyo Tarya, bahwa pelaku secara tiba-tiba menyusul istrinya yang sedan dalam perjalanan menuju masjid. Namun saat tengah perjalanan, pelaku langsung melakukan aksinya membunuh korban kemudian memutilasinya. “Korban dibunuh di jalan desa, saat itu tengah dalam perjalanan menuju pengajian,” katanya.

Seperti biasa Jumat pagi ada pengajian rutin, korban akan ke masjid dan secara tiba-tiba pelaku menghampirinya dan mebunuhnya. Untuk secara pastinya apa, kata Yoyo, dirinya tidak mengetahui yang terjadi sebenarnya dalam biduk rumah tangga mereka.

Sehingga pelaku tega melakukan pembunuhan dan memutilasinya. “Saya diberitahu warga ada kejadian pembunuhan, saya hendak berangkat kerja, lalu saya ke lokasi dulu untuk cek kejadianya,” katanya.

Saat dilokasi, terlihat pelaku masih membawa pisau dan terlihat emosinya tidak stabil. Warga juga merasakan takut untuk menolong korban yang sudah dalam kondisi mengenaskan. Yoyo Tarya mengaku sempat kaget. Tiba-tiba Tarsum (41), pelaku pembunuhan yang memutilasi istrinya, Yanti (40) pada suatu malam sebelum kejadian sempat menitipkan anaknya.

Dirinya, kala itu kedatangan pelaku dan menitipkan anak keduanya yang masih duduk di bangku SMK. Pelaku juga pada waktu yang sama, sempat melontarkan niatnya yang akan merantau ke Kalimantan. “Datang ke rumah secara tiba-tiba, lalu berkata akan merantau ke Kalimantan. Kemudian berucap menitipkan anaknya yang kedua,” katanya.

Ia mengaku keheranan ketika Tarsum yang tidak pernah merantau namun berucap akan pergi jauh ke luar pulau. Menurut Yoyo, Keseharian Tarsum yakni sebagai penjual kambing. Biasanya Tarsum membeli kambing dari petani, lalu menjualnya kembali di pasar.

Dikabarkan Tarsum hendak mencoba bunuh diri sebelum kejadian pembunuhan. Yoyo membantah jika pelaku depresi karena masalah ekonomi. Sebab, usaha yang dijalankan pelaku masih berjalan seperti biasa, bahkan kemarin sebelum kejadian, Tarsum sempat terlihat membawa domba untuk dijual. “Kemarin masih bawa domba, jadi tidak ada yang janggal,” katanya.

Kabar yang merebak pelaku pernah melakukan percobaan bunuh diri. Ada terdengan kabar, Tarsum membentur-benturkan kepala ke tembok dan mencekik diri sendiri. “Kejadian percobaan bunuh diri, dilakukan Tarsum pada tiga hari lalu, pada malam Rabu,” ujarnya.

Pada saat yang sama pelaku mendatangi rumahnya. Saat itu, Tarsum menitipkan anaknya yang nomor dua yang masih sekolah di SMK.

Sementara Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Pihaknya sudah berkordinasi dengan dokter jiwa dan psikiater untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku. “Pasti akan dilakukan pemeriksaan kejiwaanya,” katanya.

Pelaku kini diamankan di Polres Ciamis. Sementara itu jenazah korban akan diautopsi di Rumah Sakit Ciamis.(ERW).***

Artikel ini telah dibaca 175 kali

Baca Lainnya

Torch Gandeng Rumah Zakat, Kolaborasi Bagikan 1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri

20 Januari 2025 - 21:52 WIB

UMKM Juicefriend Apresiasi Karyawan Terbaik dengan Hadiah Umroh

20 Januari 2025 - 21:10 WIB

Santos Tour Down Under 2025: Musim Balap Sepeda 2025 Dimulai di Australia

20 Januari 2025 - 17:16 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Tutup 36 Perlintasan Sebidang Liar Tekan Angka Kecelakaan di Tahun 2024

20 Januari 2025 - 12:54 WIB

Enam Stasiun KA ini Sudah Pake Solar Panel lho…

20 Januari 2025 - 12:48 WIB

Bantu Pengungsi Palestina, Lazis Darul Hikam Salurkan Bantuan Langsung ke Kamp Pengungsi

20 Januari 2025 - 10:25 WIB

Trending di Berita