TUGUBANDUNG.ID – Stigma lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai penyumbang terbesar pengangguran menjadi tamparan bagi dunia pendidikan. Stigma lulusan SMK itu menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XII membuat satu terobosan dengan membuka kelas industri bagi siswa baru,” kata Kepala KCD Wilayah XII, Abur Mustikawanto seusai membuka acara sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas industri yang di SMKN 1 Kota Tasikmalaya, Senin (21/3/2022).
“Tujuan sosialisasi ini untuk meminimalisir pengangguran yang katanya keluar dari SMK seperti yang saya bilang tadi. Dengan cara menjalin kerjasama dengan industri,” ujarnya kepada wartawan.
Jadi, kata dia, anak-anak yang baru masuk kelas satu SMK nanti, pihak industri akan mengetesnya langsung.