TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Gadis remaja dibawah umur jadi korban pencabulan seorang pemuda buruh serabutan. Akibat ulah pelaku, korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu, ini harus mengalami trauma hebat.
Tak kuat karena ulah pelaku yang terus mengancam korban agar mau dicabuli dan tidak memberitahukan kepada keluarganya. Akhirnya korban melaporkan kejadian pencabulan tersebut kepada orang tuanya.
Tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. Orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota.
Setelah mendapat laporan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota amankan seorang pemuda terduga pelaku pencabulan terhadap siswi SMP yang terjadi hari Minggu (29/1/2023) di wilayah Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan adanya tindak pidana pencabulan terhadap siswi SMP yang dilakukan tetangganya.
“Kami langsung bergerak dan mengamankan terduga pelaku AL (32), yang merupakan tetangga korban,” ungkapnya, Kamis (2/2/2023)
Ia menyebut, dari hasil pemeriksaan awalnya peristiwa pencabulan itu terbongkar, pada saat kakak korban mengetahui dugaan kejadian tersebut. Kemudian memberitahu ibu korban. Lalu ibu korba menanyakannya langsung kepada korban.
“Terungkap, saat itu pelaku mengajak korban ke kontrakan temannya, kemudian terjadi dugaan pencabulan, dengan mengancam dan memaksa korban untuk menuruti keinginanya,” ujarnya.
Kemudian, tak terima perlakuan pelaku terhadap anaknya tersebut, orang tua korban melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota
“Usai menerima laporan keluarga korban, kami langsung menindaklanjuti dengan mengamankan pelaku dan melakukan penyidikan,” katanya.
Ia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui pelaku telah beberapa kali melakukan pencabulan terhadap korban.
“Saat ini pelaku sudah kami tahan di Rutan Polres Tasikmalaya Kota. Guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.***