Menu

Mode Gelap

Berita · 1 Feb 2024 13:39 WIB ·

Seminggu Beroperasi, KA Papandayan dan Pangandaran Angkut Hampir 8 Ribu Pelanggan

 Dokumentasi Daop 2 Bandung Perbesar

Dokumentasi Daop 2 Bandung

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Seminggu pengoperasian sejak diresmikannya pada 24 Januari lalu, KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir dan KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir telah mengangkut sebanyak 7.967 pelanggan. Adapun rinciannya sebanyak 4.063 pelanggan KA Papandayan dan 3.903 pelanggan KA Pangandaran.

“Jumlah pelanggan tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring waktu. Hadirnya KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” ucap Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi.

Ayep mengatakan kedua KA tersebut terdiri dari 2 kelas layanan yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp315.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp195.000 untuk kelas ekonomi. Adapun tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp370.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp225.000 untuk kelas ekonomi.

Berikut jadwal keberangkatan KA Papandayan dan Pangandaran:

1. KA Papandayan:
– Berangkat dari Stasiun Garut pkl 12.30 WIB, tiba di Stasiun Gambir pkl 17.45 WIB (berangkat dari Stasiun Bandung pkl 15.00 WIB)
– Berangkat dari Stasiun Gambir pkl 06.30 WIB, tiba di Stasiun Garut pkl 11.20 WIB (tiba di Stasiun Bandung pkl 09.15 WIB)

2. KA Pangandaran:
– Berangkat dari Stasiun Banjar pkl 16.55 WIB, tiba di Stasiun Gambir pkl 00.49 WIB (berangkat dari Stasiun Bandung pkl 22.00 WIB).
– Berangkat dari Stasiun Gambir pkl 09.30 WIB, tiba di Stasiun Banjar pkl 16.25 WIB (tiba di Stasiun Bandung pkl 12.15 WIB)

“KAI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA. Dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran atau sebaliknya sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” tutup Ayep. (Pun) ***

Artikel ini telah dibaca 200 kali

Baca Lainnya

Arahan Bey kepada Kepala Daerah di Jabar: Tekan Stunting dan Kemiskinan

14 November 2024 - 21:57 WIB

Unisba Gandeng Unilam, Manfaatkan Limbah Kelapa jadi Barang Ekonomis di Pandeglang

14 November 2024 - 19:49 WIB

Bey Machmudin Serahkan Keputusan Perpanjangan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya

14 November 2024 - 18:37 WIB

Herman Suryatman Dorong Bupati dan Wali Kota Pakai Helicopter View

14 November 2024 - 18:16 WIB

Bey Machmudin: Penting bagi Masyarakat Terima Manfaat Keterbukaan Informasi Publik

14 November 2024 - 16:42 WIB

Pengamat Sebut Elektabilitas Jeje-Ronal Bisa Terus Meningkat

14 November 2024 - 14:45 WIB

Trending di Berita