YOGYAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana selama ini dikenal sangat menghormat semua pendidik baik yang pernah mengajar dirinya maupun tidak. Mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi.
Dalam berbagai kesempatan dan kegiatan, ketika mengetahui hal tersebut terkait dengan urusan atau kepentingan para guru, dosen, dan kalangan pendidik lainnya, Dr Aqua pastilah akan berupaya seoptimal mungkin melayani keperluan kalangan pendidik tersebut. Bahkan, beberapa di antara kalangan pendidik tersebut, dianggap Dr Aqua sebagai orang tua sendiri.
Contohnya adalah Prof Deddy Mulyana, MA, PhD yang sudah dianggap Dr Aqua sebagai orang tuanya sendiri. Kapanpun ia berkunjung ke Kota Bandung pastilah menyempatkan diri mengunjungi kediaman sang guru besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut. Atau, setidaknya, menelefon menanyakan kabar atau sekadar berbicara ketika waktunya sangat mepet sehingga tidak lama hadir di “Kota Kembang” Bandung.
Hal serupa berlangsung ketika Dr Aqua mendapat informasi terkait kegiatan Capacity Building yang diadakan oleh Fikom Unpad selama tiga hari di “Kota Pelajar” Yogyakarta. Acara yang digelar selama tiga hari pada Rabu sampai Jumat (14-16 Desember 2022) tersebut dihadiri oleh puluhan dosen Fikom Unpad. Rombongan dosen Fikom Unpad sendiri menggunakan kereta api dalam perjalanan pergi dan pulang (PP) ke dan dari Yogyakarta.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Dr Aqua sudah berniat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada guru-gurunya para dosen Fikom Unpad. Sebagaimana diketahui, Dr Aqua menempuh studi magister dan doktoral di Fikom Unpad dan sudah sangat akrab dengan kalangan dosen di salah satu fakultas komunikasi terbaik di Tanah Air tersebut.
Ia sangat menaruh respek dan mengapresiasi kontribusi kalangan pendidik dalam mencerdaskan bangsa. Bagi pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut, sekecil apapun kontribusi dirinya harus dapat menjadi motivasi para pendidik dan menjadi noktah kecil yang memberi kebanggaan dari mereka yang sudah memberikan pengajaran dan pendidikan untuknya.
Salah satu implementasi penghormatan tersebut adalah dengan melakukan jamuan makan malam kepada puluhan dosen Fikom Unpad yang sedang melaksanakan acara Capacity Building di Yogyakarta tersebut.
Jamuan makan malam itu dilaksanakan pada Rabu (14/12/2022) di ruang Jasmine Basement Hotel Rich Jl Magelang KM 6 no 18 Yogyakarta. Acara tersebut dilangsungkan hanya beberapa saat setelah seluruh rombongan yang dipimpin Dekan Fikom Unpad Dr Dadang Rahmat Hidayat tiba di “Kota Gudeg”.
Rencana acara jamuan makan malam itu berawal dari komunikasi Dr Aqua dengan Dr Dadang pada Minggu (11/12/2022) siang. Saat dalam perjalanan dari rumahnya di Bogor ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Dr Aqua menelefon ke Dr Dadang.
Dalam pembicaraan itu Dr Aqua yang alumni Fikom Unpad mengkonfirmasikan tentang rencana para dosen yang dipimpin Dr Dadang ke Yogyakarta. Setelah mendapat kepastian waktunya, dirinya langsung mengundang jamuan makan malam.
“Jika Pak Dadang berkenan, saya mau mengundang makan malam seluruh rombongan. Mengenai waktunya silakan Bapak putuskan,” ujar Dr Aqua.
Dr Dadang menyambut gembira tawaran tersebut. Apalagi Dr Aqua kuliah S2 dan S3-nya di Fikom Unpad. Sebagian dosen yang ikut ke Yogyakarta pernah mengajar sosok yang kini semakin berkibar sebagai motivator kawakan dan menjadi inisiator serta donatur tetap Gerakan Umrah The Power of Silaturahim (POS) yang kini sudah menginjak rombongan IV.
Tidak hanya itu, putra bungsu Dr Aqua, yakni Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero, juga kuliah S1 di Fikom Unpad.
“Terima kasih Pak Aqua atas undangan makan malamnya. Saya komunikasikan dulu ke Ibu Dr Jenny Ratna Suminar (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Perencanaan, dan Informasi Fikom Unpad-pen). Beliau yang mengatur semua acaranya,” respon Dr Dadang.
Setelah itu Dr Aqua mengontak teman akrabnya Soekeno. Bapak dua putri itu adalah pengusaha sukses di Yogyakarta. Memiliki dua mall yakni Jogja City Mall dan Slemat City Hall serta tujuh hotel berbintang tiga dan empat.
Kepada Soekeno yang sudah dianggap seperti abangnya sendiri, Dr Aqua menyampaikan rencana menjamu puluhan dosen Fikom Unpad yang sedang ada acara di Yogyakarta.
“Silakan Bang Aqua. Saya dukung penuh. Mereka menginap di mana? Abang tinggal pilih tempatnya di salah satu hotel milik saya. Mau dijamu di Kaliurang juga boleh,” kata Soekeno yang selama ini dikenal sangat rendah hati.
Setelah mempertimbangkan berbagai hal termasuk lokasi menginap para dosen Fikom Unpad itu, Dr Aqua kemudian memutuskan acaranya di Hotel The Rich. Tempatnya tidak jauh dari penginapan mereka.
Kemudian Soekeno memperkenalkan Dr Aqua kepada General Manager Hotel The Rich Yanuar Kurniawan dan wakilnya Maria Veronica Margareth Harianti. “Tolong bantu Bang Aqua ya. Penuhi semua permintaan beliau agar acara jamuan makan malam kepada para dosennya sukses,” pesan Soekeno kepada Yanuar dan Vera.
Sedangkan kepada Dr Aqua, Soekeno berpesan, “Silakan Bang Aqua sampaikan ke Pak Yanuar dan Bu Vera semua hal yang abang butuhkan terkait dengan rencana menjamu tamu-tamu dari Fikom Unpad. Saya sudah pesan ke mereka agar memenuhi semua permintaan Bang Aqua.”
Menjelang jamuan makan malam itu Dr Aqua intens komunikasi sama Yanuar dan Vera. Tujuannya untuk memberikan layanan terbaik ke seluruh tamunya.
Ero Khusus ke Yogyakarta
Untuk menemaninya mempersiapkan acara tersebut dan saat pelaksanaannya, Dr Aqua meminta Ero ke Yogyakarta. Juga agar Ero bisa silaturahim dengan para dosennya.
Meski jadwalnya sangat padat, Ero menyempatkan diri datang ke Yogyakarta. Dia di Yogyakarta itu hanya sekitar 16 jam dan secara efektif digunakan untuk bisa bersua dengan para dosen. Ero sendiri sudah masuk semester akhir sehingga sudah jarang hadir di kampus apalagi aktivitasnya di berbagai kegiatan dan organisasi juga sangat padat.
Sementara itu, dikutip dari fikom.unpad.ac.id, Kegiatan Capacity Building memiliki tujuan utama untuk mengapresiasi kinerja tenaga pendidik di lingkungan Fikom Unpad. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, M.Si., berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat para dosen serta menguatkan keharmonisan Fikom Unpad yang selaras dengan slogan “Fikom Unpad, Harmoni”. Maka dari itu, kegiatan yang dilaksanakan di Yogyakarta tersebut menggunakan KA Agro Wilis sebagai moda transportasi dengan harapan bahwa perjalanan darat yang ditempuh dapat mengeratkan kekeluargaan.
Kegiatan pada hari kedua, memilih Omah Kecebong sebagai salah satu destinasi yang dikunjungi di Yogyakarta. Omah kecebong dipilih sebagai destinasi kunjungan kegiatan capacity building dengan harapan tempat wisata tersebut dapat memberikan pengetahuan terkait budaya serta pengalaman yang berhubungan dengan budaya lokal, khususnya dari Yogyakarta.
Sehubungan dengan tujuan utama kegiatan capacity building tenaga pendidik Fikom Unpad, kegiatan ini dikemas dalam beberapa kegiatan serta adanya apresiasi terkait pencapaian serta prestasi-prestasi yang telah dicapai Dosen Fikom Unpad.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai program studi di Fikom Unpad juga diadakan pemberian apresiasi bagi setiap prodi. Oleh karena itu, harapannya kegiatan capacity building ini dapat meningkatkan solidaritas dan prestasi Fikom Unpad.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai program studi di Fikom Unpad juga diadakan pemberian apresiasi bagi setiap prodi. Oleh karena itu, harapannya kegiatan capacity building ini dapat meningkatkan solidaritas dan prestasi Fikom Unpad.
Prodi yang menerima penghargaan dengan pencapaian kinerja terbaik adalah :
Prodi S3 Ilmu Komunikasi.
Prodi S2 ilmu Komunikasi.
Prodi S1 ilmu komunikasi.
Prodi S1 Humas.
Prodi S1 Jurnalistik.
Prodi S1 Mankom.
Prodi S1 Perpustakaan dan Sains Informasi.
Prodi S1 TV dan Film.
Prodi D4 MPM.
Sedangkan penghargaan untuk kategori Capacity Building sebagai berikut :
- Foto terbaik diraih oleh Abie Besman.
- Video terbaik diraih oleh Diah Fatma.
Sosok langka
Salah seorang peserta kegiatan yang merupakan dosen senior Dr Siti Karlinah, MSi mengaku sangat senang dan bangga mendapatkan pelayanan terbaik dari salah seorang alumnus terbaik. “Pak Aqua, saya dan sebagian besar anggota rombongan, mohon pamit dari Yogyakarta. Terus terang, kami senang bisa bertatap muka. Sekali lagi kami haturkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas segala fasilitas yang Pak Aqua berikan kepada kami. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Pak Aqua yang terhormat. Aamiin Yra,” Dr Lili panggilan akrab Siti Karlinah.
Ia menambahkan tak bisa berkata apa-apa karena kebaikan demi kebaikan terus diberikan Dr Aqua yang memang berniat memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun tamunya.
“Masya Allah kebaikan dan kebaikan lagi yang Pak Aqua lakukan. Kali ini khusus untuk rombongan dosen Fikom Unpad juga dibekali oleh-oleh bakpia. Kami semua senang dan hanya bisa berdoa semoga rezeki Pak Aqua kian bertambah banyak dan berkah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahi kesehatan dan keselamatan untuk Pak Aqua dan keluarga,” ujarnya lagi dalam pesan tertulis yang disampaikan kepada Dr Aqua.
Lebih jauh disampaikan bahwa dirinya menyimak komentar para dosen muda Fikom Unpad. Rata rata mereka mempersepsi sosok Dr Aqua sebagai orang langka yang baru mereka temukan . “Kok baik sekali ya, memberi oleh oleh kepada kita semua. Pokoknya kita doakan saja semoga rezekinya semakin banyak,” demikian komentar mereka sebagaimana disampaikan sang dosen.
Dr Lili kemudian menanggapi bahwa bukan kali ini saja Dr Aqua berbuat baik, berbagi rezeki. Tidak hanya kepada kenalan, bahkan juga kepada orang yang baru bertemu. “Dalam setiap acara sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua sering tiba-tiba saja memberi hadiah tak terduga. Semua dilakukan Pak Aqua begitu saja mengikuti kata nuraninya. Beliau juga sudah mengumrahkan ratusan orang secara gratis. Mari kita doakan agar Pak Aqua senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan rezekinya bertambah banyak,” demikian ujarnya.
Kegiatan tenaga kependidikan di Belitung
Sebelumnya Fikom Unpad menyelenggarakan kegiatan Capacity Building yang dilaksanakan di Belitung selama tiga hari, pada 3-5 Desember 2022. Kegiatan Capacity Building diikuti sebanyak 68 peserta tenaga kependidikan Fikom dalam rangka meningkatkan kapasitas kerja.
Dr. Dadang Rahmat Hidayat, M.Si. selaku Dekan Fikom Unpad menyampaikan bahwa kegiatan selama tiga hari di pulau Belitung ini amat berharga karena menjadi ajang apresiasi tenaga kerja kependidikan. Harapannya, kegiatan ini dapat menguatkan motivasi, skill, dan pemahaman tenaga kependidikan tentang apa yang harus dicapai oleh Fakultas Ilmu Komunikasi dan Universitas Padjadjaran serta meningkatkan motivasi tenaga kependidikan untuk memberikan yang terbaik untuk Unpad.
Oleh karenanya, acara Capacity Building ini juga dilaksanakan untuk mengapresiasi tenaga kependidikan yang sudah melakukan yang terbaik untuk Fikom dan Unpad, serta yang terpenting adalah kebersamaan dari para tenaga kependidikan dan dosen untuk meningkatkan kapasitas, relasi, serta koordinasi diantara unit.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Perencanaan, dan Informasi Fikom Unpad, Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai alat untuk membangun semangat kerja serta kekompakan sekaligus turut memajukan industri pariwisata khususnya kawasan ekonomi khusus Tanjung Kelayang Belitung yang ditetapkan pemerintah sejak 2019 sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas di luar pulau Bali. Harapannya, semoga Fikom selalu solid dan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.
Selama tiga hari mengikuti kegiatan capacity building, tenaga kependidikan mendapatkan wawasan kebudayaan dengan mengunjungi sejumlah objek wisata budaya di pulau Belitung diantaranya adalah rumah adat.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Drs. Abdul Hadi Adjin menyampaikan bahwa kunjungan wisata selain melestarikan budaya juga meningkatkan perekonomian rakyat. Menurutnya, Lembaga Adat Melayu Belitung mempunyai dua misi utama yaitu yang pertama melestarikan nilai-nilai adat istiadat daerah, seni dan budaya termasuk kulinernya dan yang kedua melestarikan lingkungan hidup dan harus dijaga. Pulau Belitung terdiri dari ratusan pulau-pulau kecil yang merupakan bagian dari Provinsi Bangka Belitung. ***