KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Ribuan pemuda Jawa Barat dan Jawa Timur mendapat kesempatan berupa pelatihan melalui program Work In Tech. Diikuti sekitar 7.000 peserta di masing-masing provinsi, program yang diinisiasi Yayasan Plan International Indonesia dan INCO Academy ini meliputi program magang, pekerjaan, dan mendirikan wirausaha di bidang teknologi informasi .
Work In Tech menjadi bentuk kontribusi berupa fasilitasi anak-anak muda Tanah Air yang diharapkan siap terjun ke dunia kerja di bidang teknologi informasi. Demikian dikatakan Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti.
Ia menyebut Work In Tech berkomitmen dalam pengembangan skill IT support bagi anak-anak muda di Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Program ini dimulai sejak Desember 2021 dengan komitmen mengembangkan kemampuan IT support 10 ribu anak muda di Jawa Timur dan Jawa Barat. Khususnya pelatihan teknis mentoring, pendampingan, dan akses magang di bidang teknologi informasi,” kata Dini saat memberikan sambutan pada penutupan Work In Tech di Kota Bandung, Selasa 18 Juli 2023.
Work In Tech yang disambut positif kaum milenial diikuti hingga lebih dari 14 ribu peserta di Jawa Barat dan Jawa Timur. Pihaknya menegaskan Work In Tech turut mendukung upaya mengantar Indonesia untuk ikut berkontribusi dan dipercaya berbagai pihak guna mengasah keterampilan yang dapat mengakses lapangan kerja di bidang teknologi informasi dan elektronik.
“Dengan dukungan yang tepat kami yakin anak muda dari berbagai kalangan dan kelompok bisa difasilitasi, didukung untuk bisa mengakses pekerjaan,” tegasnya.
Sejak diluncurkan Work In Tech telah diikuti 14.854 peserta di Jawa Barat dan Jawa Timur. Dari jumlah total peserta tersebut, 7.800 di antaranya lolos ke tahap berikutnya dan 3.936 peserta mendapat peluang transformatif seperti magang, pekerjaan, memulai wirausaha, dan melanjutkan ke tingkat pendidikan lanjutan.
Work In Tech juga menghasilkan sejumlah karya inovatif dari para milenial seperti yang ikut ditampilkan pada penutupan program yang digelar di Bandung dan Surabaya.
Di antaranya aplikasi pemilah sampah Pressbot, penyedia kos-kosan KosanQ, penghitung bobot hewan ternak, difabel, dan layanan sistem pembayaran berbasis elektronik. Karya-karya inovatif tersebut menjadi lima karya terbaik program Work In Tech Jawa Barat. Ke depan program Work In Tech di Jawa Barat akan dikembangkan bersama pihak swasta, pemerintah, dan stakeholder lainnya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Barat, Sudianti turut mengapresiasi karya inovatif anak-anak milenial. Dia berharap kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Pihaknya akan mengupayakan agar para alumni Work In Tech mendapat kesempatan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di lingkungan Pemprov Jabar.
“Seperti pengolahan sampah nanti kita hubungkan dengan Dinas Lingkungan Hidup Jabar, kemudian yang kaitannya menghitung bobot ternak, kita hubungkan dengan Dinas Peternakan, lalu ada aplikasi produk difabel kita hubungkan dengan Dinas Sosial, dan aplikasi kosan serta penyedia pembayaran nanti kita coba hubungkan juga dengan Dinas Koperasi dan UKM,” ucapnya.***
