TIM balap sepeda pelajar Jawa Barat pada POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) XVI/2023 di Sumatra Selatan (27 Agustus – 4 September 2023) berada di urutan ke-4 dengan raihan 3 emas 1 perak dan 1 perunggu. Sementara urutan teratas dipegang oleh Jawa Timur dengan raihan 4 emas 8 perak dan 3 perunggu, posisi kedua ditempati DKI Jakarta (4-3-2) dan ketiga DI Yogyakata (4-1-1).
Cabor balap sepeda baru pertama ini di lombakan pada POPNAS XVI/2023 karena pada POPNAS sebelumnya belum pernah dilombakan. Bagi Jabar dengan persiapan yang relatif singkat dengan dana terbatas, capaian dari balap sepeda POPNAS sudah maksimal.
Dari tiga disiplin balap sepeda yang dipertandingkan, balap Sepeda jalan raya, MTB dan BMX. Raihan emas Jabar terbanyak dari MTB dengan 2 emas 1 perak, sedangkan dari Road Race (jalan raya) mendapat 1 emas dan 1 perunggu, sedangkan BMX tanpa medali.
Melihat dari data hasil yang dicapai tim balap sepeda Jabar. Disiplin MTB menghasilkan paling banyak yaitu 2 emas dan 1 perak, putra dan putri sama mampu mendapat medali. Sementara dibagian Road hanya putra yang bisa mendapat medali, 1 emas dan 1 perunggu, putrinya tanpa mendapatkan medali.
Kelemahan dibagian Road tampak jelas di Road Race dan ITT Jabar kalah bersaing tertinggal cukup jauh, dan hanya bisa bersaing di nomor jarak pendek (Road nomor track jarak pendek) yaitu tim Sprint dan IP 2.000 m. Sementara di bagian BMX tanpa medali sama sekali.
Pembinaan usia dini harus dibenahi karena selama ini Pengprov ISSI Jabar yang dalam waktu 4 tahun terakhir sudah 3 kali ganti pengurus, tidak melakukan pekerjaan rumah pembinaan yang tertata baik. Para pengurus hanya sibuk berpolitik dan saling menyalahkan tidak punya konsep pembinaan yang jelas apalagi pada masa pandemi Covid-19, pembinaan praktis terhenti.
Pembinaan Usia Dini yang dirintis klub tertua di Jabar, PBS Sangkuriang selama 10 tahun melalui kegiatan lomba usia dini terhenti akibat Covid. Hasil dari pembinaan usia dini yang dilakukan PBS Sangkuriang dengan dukungan PT Ultra Jaya (Ultra Milk) telah menghasilkan atlet nasional terkemuka di antaranya Ayustina Delia Priatna dan Jamal Hibatullah.
Kelemahan Jabar lainnya. tidak punya pembinaan melalui PPLP untuk cabang balap sepeda padahal Jabar hingga PON 2016 selalu amat tangguh di semua disiplin, Road, MTB dan BMX. Seharusnya KONI Jabar memberi prioritas PPLP bagi balap sepeda sehingga pembinaan tingkat pelajar bisa terus terbina dengan baik karena ada anggaran rutin bagi pelatih dan pelajar yang masuk proyek PPLP.
Sementara itu, Tim Jatim dan Jateng mempunyai PPLP balap sepeda. Lalu, kapan Jabar juga punya PPLP balap sepeda agar tidak ketinggalan dari Jatim, Jateng dan provinsi lainnya yang semakin maju yaitu DKI, DIY dan Kaltim?
Hasil raihan medali Jabar pada POPNAS XCI/2023 Cabor balap:
Team Sprint Putra:
- Jabar (Muh. Hafidz, Faris Dhafin, Alvin Galang) Emas
- Jatim, Perak
- Jateng, Perunggu
IP Putra 2.000 m:
- Abyan Tsabilah (Jatim) Emas
- Noval Aditya (DKI Jakarta) Perak
- Gabriel Jonathan T. (Jabar) Perunggu.
MTB Cross Country Relay (XCR):
- Jabar (Arsha Daniswara, Andika Saputra, Pegi Maulidia) Emas
- Sumsel, Perak
- Bali, Perunggu
MTB Cross Country Putra:
- Arsha Daniswara (Jabar) Emas
- Vito Hadriano (DKI) Perak
- Bagus Eksabana (Jatim) Perunggu
MTB Cross Country Putri:
- Salma Amalia Putri (DIY) Emas
- Pegi Maulidia (Jabar) Perak
- Elvia Tri W. (Jatim) Perunggu. (Bambang Kunthady)***