MESKI MotoGP 2024 masih menyisakan satu seri lagi, seri XX MotoGP Barcelona (menggantikan Valencia yang dibatalkan karena banjir), Jorge Martin pembalap Spanyol yang bernaung di tim satelit pabrikan Ducati, Pramac Ducati tinggal selangkah menuju podium juara dunia di kelas MotoGP untuk pertama kalinya.
Cukup finis keempat, pembalap Spanyol berusia 26 tahun yang dijuluki Martinator akan menjadi juara dunia MotoGP 2024. Martin menjadi pembalap Spanyol berikutnya setelah Joan Mir (Suzuki Ecstar) menjadi juara MotoGP 2020.
Hingga seri XIX MotoGP Malaysia (3/11/2024), Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) memimpin klasemen dengan raihan 485 poin, unggul 24 poin atas “runner up” juara dunia bertahan 2 kali MotoGP (2022,2023) Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) 461 poin. Posisi ketiga ditempat juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) 369 poin, tertingggal jauh 116 poin dari Jorge Martin sehingga hanya bisa memperebutkan posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2024.
Pada seri XIX MotoGP Malaysia, Main Race dimenangi Francesco “Pecco” Bagania (Ducati Lenovo), kedua Jorge Martin (Pramac Ducati) dan ketiga Enea Bastianini (Ducati Lenovo). Sementara pada Sprint Race (2/11/2024) Jorge Martin yang berjaya, sedangkan Pecco Bagania (Ducati Lenovo) mengalami nahas terjatuh, tak finis (tanpa poin) sehingga semakin tertinggal jauh raihan poinnya dari pimpinan klasemen Jorge Martin.
Duel Penentu
Secara teknis duel penentu gelar juara dunia MotoGP 2024 hanya akan melibatkan pimpinan klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) vs juara dunia bertahan 2 kali MotoGP Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) pada seri XX (terakhir) MotoGP Barcelona di sirkuit Catalunya. Dengan keunggulan Martin 24 poin atas Bagnaia, pada dua race terakhir (Sprint Race dan Main Race), Martin cukup berlomba aman tidak perlu ngotot berupaya mengalahkan Bagnania yang bisa mengakibatkan terjatuh.
“Cukup mencapai finis di posisi keempat, raihan poinnya tidak akan bisa dikejar Bagnaia meskipun juara dunia bertahan 2 kali MotoGP ini menjadi pemenang di Barcelona tidak akan cukup untuk mengejar keunggulan 24 poin yang dimiliki Jorge Martin,” ungkap Mike Doohan (Australia) juara dunia 5 kali GP 500 (kini MotoGP).
Jorge Martin yang memimpin klasemen menuju seri terakhir di Barcelona dengan keunggulan 24 pon atas “Pecco” Bagnaia mengatakan dirinya pada seri XIX MotoGP Malaysia tidak memfosir kemenangan karena targetnya adalah menjadi juara dunia MotoGP 2024 karenanya harus berlomba dengan kepala “dingin” mengamankan posisi sebagai pimpinan klasemen.
“Saya tidak memforsir diri pada main race MotoGP Malysia karena bisa terjatuh, aman lebih penting karena sudah unggul 24 poin atas Pecco. Dengan sisa satu seri lagi, pikiran saya juga tidak tenang tertuju pada situasi paska banjir hebat di Valencia. Banyak teman dan famili disana. Korban sangat banyak, sungguh musibah yang amat memilukan hati bagi kami semua pembalap Spanyol yang berlomba di GP Malaysia. Saya hanya ingin pulang secepatnya,” tutur Martin.
Klasemen MotoGP 2024 setelah GP Malaysia:
- Jorge Martin (Pramac Ducati) 485 poin.
- Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 461.
- Marc Marquez (Gresini Ducati) 369.
- Enea Bastianini (Ducati Lelovo) 368.
- Pedro Acosta (Gas Gas KTM) 209.
- Brad Binder (Red Bull KTM) 206. (Bambang Kunthady)***