Review MotoGP Catalunya 2024: Dominasi Ducati, Mirip "One Make Race"

Review MotoGP Catalunya 2024: Dominasi Ducati, Mirip “One Make Race”

Bagnaia Ungguli Martin

PIMPINAN klasemen MotoGP 2024 Jorge Martin (Pramac Racing Ducati/Spanyol) terlibat duel seru dengan juara dunia bertahan dua kali MotoGP 2022, 2023 Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) pada seri ke-6 MotoGP Catalunya 2024 di sirkuit Barcelona, Spanyol akhir pekan lalu (26/5/2024).

Persaingan ketat ini berakhir dengan kemenangan pembalap Italia, Pecco andalan tim pabrikan Ducati mengalahkan jagoan tuan rumah (Spanyol) Jorge Martin dari tim Pramac Ducati yang merupakan tim satelit pabrikan Ducati, tertinggal 1,7 detik sementara Marc Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) juara dunia 6 kali MotoGP finis ketiga tertaput 10,4 detik.

Sedangkan juara bertahan MotoGP Catalunya 2023, Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Spanyol) harus puas finis keempat terpaut sangat tipis 0,1 detik dari Marquez yang secara dramatis menyalipnya jelang finis, sekaligus menggagalkan Espargaro naik podium.

Ducati mendominasi GP Catalunya 2024 dengan finis 1, 2, 3 semakin mengukuhkan motor buatan Italia ini nyaris tanpa lawan motor merek lain, sehingga lomba MotoGP tahun ini mirip lomba “One Make Race” (balap satu merek). Hanya Aprilia (Italia) dan KTM (Austria) yang masih bisa memberi perlawanan memadai namun tidak konsisten, hanya bisa memberi perlawanan di sirkuit tertentu, sementara dua pabrikan Jepang terkemuka (Honda dan Yamaha) masih jauh dari harapan.

Pada gelaran kelas MotoGP Catalunya 2024, publik penonton Spanyol patut kecewa karena andalan tuan rumah gagal menang di kandang sendiri, mengulang hasil juara 1 dan 2 yang dicapai tahun lalu oleh duet pembalap tuan rumah dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverik Vinales.

Jorge Martin (Pramac Ducati) sempat memimpin terdepan, namun setelah melewati pertengan lomba Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) menyalipnya dan terus unggul semakin jauh hingga mencapai finis unggul 1,740 detik, posisi ketiga Marc Marc Maquez (Gresini Racing Ducati/Spanyol) tertinggal jauh 10,491 detik dan keempat Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Spanyol) di urutan keempat +10,548 detik.

Pabrikan Jepang Terpuruk

Dari lima pembalap Honda, dua di tim pabrikan Repsol Honda, dua di tim satelit Honda yaitu LCR Honda serta satu di tim HRC test team, semuanya berada di baris paling belakang finis beruntun di antara mereka sendiri dari urutan ke-14 s/d 19, perfoma yang sangat memprihatinkan dibandingan di masa jaya tim Honda hingga tahun 2019 yang selalu meraih podium, hampir selalu andalan utamanya juara dunia 6 kali MotoGP, Marc Marquez finis kesatu di setiap seri GP. Setidaknya urutan kedua dan tiga bila tak memuncaki podium.

Semementara pabrikan Yamaha hanya mempunyai 2 pembalap di tim pabrikan Monster Energy Yamaha, tanpa ada tim satelitnya.

Hasil yang dicapai dua pabrikan terkemuka Jepang ini (Honda, Yamaha) pada MotoGP Catalunya 2024 menjadi bukti nyata tidak mampunya memberi persaingan yang memadai, sehingga tidak mengherankan Marc Marquez juara dunia 6 kali MotoGP dari tim Repsol Honda akhirnya menjadi frustrasi dan memutuskan pindah ke tim Gresini Ducati, yang merupakan tim satelitnya Ducati.

Rangking finis para pembalap pabrikan Jepang Honda dan Yamaha sebagai berikut: ke-14 Takaaki Nakagami (LCR Honda) +32 detik, ke-15 Joan Mir (Repsol Honda) +33 detik, ke-16 Johann Zarco (LCR Honda) +34 detik, ke-17 Luca Marini (Repsol Honda) + 36 detik, dan ke-19 Stefan Bradl (HRC Test Team) + 55 detik.

Sementara rangking finis pabrikan Yamaha, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) finis cukup bagus di urutan ke-9 (+ 20 detik), sedangkan setim setimnya, Alex Rins (Monster Energy Yamaha) finis ke-20 (+ 1 menit 3 detik).